Natal, hari besar yang bermula dalam kelemahan.
Kita telah memasuki masa liburan… Lampu Natal, hadiah, dekorasi, makanan yang enak, waktu bersama keluarga… Natal adalah masa untuk bersuka-cita buat sebagian besar dari kita. Saat dimana kita bersantai dan mengembalikan kekuatan kita!
Namun, Hari Natal yang pertama bukanlah hari yang nyaman. Justru semua bermula dengan kelemahan yang besar. Bayangkan keadaannya : Sensus penduduk yang diharuskan dalam penjajahan Romawi; Bethlehem, sebuah desa kumuh yang terpencil; Kandang binatang; Seorang perempuan muda yang kelelahan karena perjalanan panjang; dan di sebelahnya, beberapa gembala, bukanlah keadaan yang pantas untuk menyambut Raja segala Raja…
Aku sangat menyukai lagu natal yang benar-benar menggambarkan secara tepat malam kelahiran Yesus, ketika mukjizat terbesar datang dalam kelemahan…
“Hai kota mungil Betlehem,
Betapa kau senyap;
Bintang di langit cemerlang melihat kau lelap.
Namun di lorong gelap mu bersinar Terang Baka:
Harapanmu dan doamu kini terkabullah…”
Betlehem bukanlah kota yang terkenal dan ramai dikunjungi orang! Kota kecil ini bukan pusat bisnis, bukan juga pusat budaya ataupun tempat tujuan wisata. Ini adalah kota terpencil.. Bukan tempat yang penting.
Tapi tahukah kamu kalau Tuhan menggunakan hal-hal yang tidak penting untuk memuliakan diri-Nya? Tahukah kamu kalau Dia senang muncul di tempat yang tidak terlihat, untuk memperkenalkan diri-Nya melalui orang-orang biasa?
“Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat, dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti, supaya jangan ada seorang manusia pun yang memegahkan diri di hadapan Allah.” (1 Korintus 1:27, TB)
Temanku, apakah kamu merasa Kecil? Lemah? Lelah? Tidak penting? Jangan putus asa. Tuhan tidak kaget dengan kelemahanmu. Justru Dia akan menggunakan kelemahanmu untuk membawa kemuliaan bagi diri-Nya.
Natal adalah hari libur yang bermula dari kelemahan… Ketidaksempurnaan.
Saat Tuhan menjadi manusia, manusia yang tidak penting dan lemah.
Saat Yesus, Sang Raja Kemuliaan, datang dan diam di dalam kelemahan kita.
Saat Raja Damai datang untuk memberi teladan di mana waktu kita lemah, kita menjadi kuat.
N.B. Mari kita mendengarkan lagu “O Little Town of Bethlehem” yang dibawakan dengan luar biasa oleh Chris Tomlin.