Semua untuk satu!
Teks minggu ini terinspirasi oleh buku Killing Kryptonite: Destroy What Steals Your Strength oleh John Bevere, seorang pembicara dan penulis yang sangat aku kagumi.
Dalam bukunya Killing Kryptonite, penulis John Bevere mengambil inspirasi dari unit pasukan khusus Angkatan Laut Amerika Serikat untuk mempertajam kesadaran kita akan pentingnya tubuh Kristus.
Berdasarkan pengalaman salah satu temannya, penulis secara khusus mendefinisikan peran dan posisi kawan seperjuangan Navy SEAL. Secara khusus, dia ingat perkataan temannya, “Orang terakhir yang dipikirkan oleh SEAL (Tentara Amerika) adalah dirinya sendiri.”
John Bevere juga merujuk pada ayat ini: “dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga..”(Filipi 2:4)
Dengan mengulas paralel ini, ia dengan jelas mengartikulasikan prinsip-prinsip dasar berikut:
• Utamakan kepentingan orang lain di atas kepentinganmu sendiri
• Berperilakulah sebagai pelayan/servant
• Menganggap orang lain lebih penting dari diri sendiri,
• Jagalah satu sama lain
Dalam tubuh Kristus, Allah telah meramalkan bahwa kita akan bertindak seperti prajurit-prajurit ini:
dengan kata lain, bekerja sebagai satu kesatuan, sebagai satu tubuh. Faktanya, dengan berfungsi sebagai tim kita bisa saling melindungi.
Apa hubungannya khusus dan intim denganmu pagi ini? Kamu mungkin belum menyadari pentingnya peranmu dalam keluarga besar Allah ini, dalam tubuh Kristus! Kamu mempunyai peran unik untuk dimainkan, peran yang spesifik bagimu. Sebuah misi yang tidak dapat diselesaikan oleh siapa pun.
Aku mengundangmu untuk mempertimbangkan hal ini dan tidak meremehkan posisimu di dunia. Kamu penting, dan kamu berguna!
Maukah kamu berdoa bersamaku saat ini?… “Bapa, tunjukkan padaku apa yang Engkau harapkan dariku… dalam tubuh Kristus yang sedang Engkau bangun ini. Ajari aku untuk tidak berpikir atau bertindak sendiri-sendiri tetapi tetap bersatu. Aku ingin menjadi kawan seperjuangan yang baik bagi orang lain, dengan bantuan-Mu! Dalam nama Yesus, amin.”