Berani untuk spesifik…
Kapan terakhir kali kamu meminta sesuatu kepada Tuhan yang nampaknya terlalu wajar atau terlalu biasa sehingga kamu merasa tidak cukup penting untuk meminta kepada-Nya?
Kadang kita berpikir kalau suatu mukjizat haruslah hal yang besar dan luar biasa, tetapi Tuhan datang untuk mengubah persepsi itu:
“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.” (Alkitab, Filipi 4:6, TB).
Dalam segala hal…ungkapkan situasimu kepada Tuhan, dan jangan takut untuk meminta secara spesifik.
Mari kita baca sebuah contoh bagaimana seorang buta bernama Bartimeus meminta secara spesifik:
“Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus. Tanya Yesus kepadanya: ”Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?” Jawab orang buta itu: ”Rabuni, supaya aku dapat melihat!” Lalu kata Yesus kepadanya: ”Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!” Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.” (Markus 10:50-52, TB)
Yesus mengetahui masalah Bartimeus dengan jelas, namun Dia bertanya padanya apa keinginannya? Bartimeus telah menjadi seorang pengemis bertahun-tahun karena dia cacat, dan dia dapat meminta kekayaan kepada Tuhan.
Tapi…
- Karena Bartimeus berani menyuarakan permasalahannya…
- Apa yang dia minta tidak meleset…
- Dan Yesus menjawab sesuai dengan imannya!
Aku berdoa hari ini, agar kamu dapat bertanya dengan jujur kepada dirimu sendiri, “Apa yang aku mau sebenarnya?” Dan semoga kamu berani untuk meminta kepada Tuhan untuk membantumu mencapainya…
Kalau kamu suka sama renungan ini, kamu juga bisa membacanya di aplikasi kami…. Tekan disini untuk mengunduh. See you there!
