Bagaimana dengan aku?

Semalam aku mendengar cerita tentang seorang wanita (keturunan tionghoa) yang merasa nggak pernah disayang orang tuanya. Sebagai keluarga keturunan Chinese, kakak pertama laki-lakinyalah yang lebih disayang. Wanita ini menyimpan rasa sakit dan dendam begitu lama karena orang tuanya tidak mengasihi anak-anaknya secara adil. Dia dibedakan. Tidak diprioritaskan.

Kadang pandangan kita tentang Tuhan, terpengaruh sama pandangan kita kepada kasih orang tua kita yang nggak sempurna. Tapi di Alkitab dibilang, “Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa.” – Efesus 6:24.

Mungkin kita dibesarkan oleh keluarga yang nggak memperlakukan kita dengan baik atau adil. Mungkin orang tua kita atau adik / kakak kita pernah melukai kita. Tapi datanglah kepada Tuhan yang adil dan penuh kasih, agar bersama Dia kita memperoleh restorasi dan hati yang utuh kembali.

Berdoa yuk hari ini? “Tuhan aku mau mengampuni keluargaku dan setiap orang yang pernah melukai aku. Setiap kalo aku mengingatnya, ajarkanlah aku untuk melepaskan pengampunan lagi dan lagi. Engkaulah Allah yang mengerti hatiku, hanya kepada-Mu aku bersandar dan berserah. I know I can count on You to fill me with love. Bantu aku, Tuhan. Amin.”