Mimpi dari Tuhan itu hidup!
Hai, kamu tau nggak, kalau benih mimpi yang Tuhan taruh di hati kamu itu hidup? Entah itu sebuah ide, sebuah keinginan, sebuah mimpi dan passion yang kamu rasakan 2 bulan lalu, 2 tahun lalu, bahkan 20 tahun lalu… ITU HIDUP! Kenapa? Karena Allah yang memberikan mimpi itu adalah Allah yang hidup.
Aku nggak tahu apa mimpi kamu. Bisa jadi kamu memimpikan sebuah kesempatan besar di pekerjaanmu, memimpikan pengen punya rumah mungkin? Mimpi untuk diberikan seorang anak, atau mimpi pengen punya sebuah pelayanan besar yang Tuhan pernah bisikkan. Mimpi itu HIDUP, dengan kekuatan KUASA ROH KUDUS, di dalam nama Tuhan Yesus, mimpi itu dapat terlaksana!
Sebelum Yusuf jadi RAJA, dia bermimpi dulu. Mimpi itu diberikan oleh Tuhan, dan Yusuf percaya! Yusuf membagikannya, dan Yusuf tetep fokus, “Lalu ia memimpikan pula mimpi yang lain, yang diceritakannya kepada saudara-saudaranya. Katanya: ”Aku bermimpi pula: Tampak matahari, bulan dan sebelas bintang sujud menyembah kepadaku.” Kejadian 37:9.
Kalau kamu baca terus Kejadian 37, ceritanya berlanjut dengan keluarga Yusuf yang menjadi marah atau iri hati, seakan kesal karena mimpinya Yusuf kayak nggak sopan. Masak iya semua orang akan menyembah Yusuf? Pada saat itu mimpi Yusuf terlihat terlalu besar. Dan menjadi sebuah kotroversi! Tapi, memang diantara mimpi dan realita itu biasanya ada tekanan. Sebelum semuanya jadi kenyataan, kita diijinkan melewati proses. Tapi jangan membiarkan mimpimu hilang karena kamu pasif, karena kamu takut, atau karena kamu terlena sama kenyamanan.
Kata pendeta Sanga, “Choose your calling over comfort!” (Pilihlah panggilanmu, bukan zona amanmu…) Pilih mimpimu, dan bukan kemalasan. Pilih visi Tuhan, dan bukan insecuritymu.
Sahabat, mungkin janji atau mimpi Tuhan yang Tuhan tanam dalam hatimu di masa lalu belum terlaksana hari ini. Mungkin banyak masalah atau halangan yang kamu lihat terjadi dalam prosesmu. Banyak orang mengecilkanmu atau bahkan menyerang ide-idemu. JANGAN MENYERAH. Aku cuman mau bilang hari ini, biarkan mimpimu itu hidup. Dan bekerjalah bersama Tuhan untuk meraihnya. Semoga renungan ini memotivasimu. Tuhan berkati.