Senjata kita apa?
Apa yang terjadi ketika kita salah memilih? Ketika kita membuat keputusan-keputusan kecil yang tidak bijak? Kita kehilangan damai sejahtera. Kita kehilangan visi, harapan, identitas bahkan harga diri.
Tapi Tuhan Yesus berkata, “Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.” Roma 8:37.
Tuhan menghendaki kita unttuk jadi pemenang, bukan jadi ‘korban’. Caranya gimana?
1. Pelajari atau paling enggak tahu pola kerja iblis, supaya kita nggak jatuh di lobang yang sama. “Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.” – Yoh. 10:10.
Hal-hal yang mencuri sukacita kita, pikiran-pikiran yang membunuh harapan kita… Singkirkan semuanya itu. Kata Rick Warren, “A stronghold is a lie I believe.” Ketika kita mulai percaya kebohongan-kebohongan iblis, disaat itulah kita terperangkap dalam ikatannya. Alkitab berkata WASAPADA! Nggak semua yang kamu pikirkan itu benar. Dan nggak semua yang kamu pikirkan adalah realita.
2. Gantikan kebohongan dengan kebenaran. Jangan sampai jiwamu kekurangan “FIRMAN TUHAN”. Yesaya 40:8 berkata “Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya.” Matius4:4: Tetapi Yesus menjawab: ”Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.”
Firman Tuhan itu PATEN. MUTLAK. Sedangkan informasi-informasi yang ada di sekeliling kita biasanya bersifat sementara. Latih diri kita untuk berpegang pada kebenaran. Kita harus disiplin mengisi MENTAL DIET kita dengan hal-hal yang sifatnya PERMANEN seperti FIRMAN TUHAN. Firman Tuhan bukan saja mengenyangkan, tapi juga jadi pegangan yang solid waktu musuh menyerang.
3. Berjuang dengan terus berdoa dan mengucap syukur. Percaya nggak ada kuasa waktu kita mengucap syukur di tengah situasi dan kondisi yang sulit bagi kita. Saat kita mengucap syukur, kita memilih untuk membebaskan pikiran kita dari hal-hal yang DESTRUCTIVE (MERUSAK). Dan memfokuskan diri kita kepada kuasa Tuhan dan kebaikan-Nya!
“Saudara-saudari semua, teruslah berjuang dengan doa. Berjaga-jagalah selalu untuk memperhatikan hal-hal yang perlu didoakan, dan bersyukurlah kepada Allah senantiasa.” Kolose 4:2.
Berikan pikiranmu untuk dikendalikan oleh Roh Kudus dan bukan oleh musuh. Berserahlah kepada Tuhan, yang berkuasa atas kamu setiap hari… Aku berdoa supaya Kuasa Roh Kudus dan kebenaran Tuhan jadi senjata kita hari ini! Tell the devil, NOT TODAY.
