Percaya dong sama potensimu.
Hey! It’s been a while. Semoga harimu so far menyenangkan.
Hari ini aku belajar dari Kitab Hakim Hakim 6-8. Tentang Gideon, org biasa yang jadi pahlawan. Dia beneran dong jadi pahlawan orang Israel at the end. Tapi tau nggak, Tuhan nggak sebut dia Pahlawan di akhir setelah dia berhasil melakukan tugasnya. Tuhan menyebut Gideon “Mighty Hero” atau “Pahlawan yg gagah berani” di awal, sebelum dia pergi melakukan misi-Nya. Gideon dapet label/cap “Pahlawan” di pertemuan pertamanya sama malaikat, karena seperti itulah bagaimana Tuhan melihat Gideon.
Pernah wonder nggak sih gimana jadinya kalau omongan Tuhan ke para hakim-hakim atau raja-raja di Alkitab tidak membangun. Dia mungkin tau bahwa Samson akan gagal tp dia nggak pernah suru malaikat menyapa samson dengan “Hey, laki laki yg bodoh…” atau Gideon dengan “Hey Pria Insecure!!” atau Daud dengan “Halo Daud Raja yang Gagal… Tukang ngintipin cewe!”
No. Waktu Tuhan memanggil kamu dan bicara sama orang-orang pilihannya, Tuhan bicara kepada “Potensi”mu! Tuhan mengafirmasi, “Masa depanmu”... Tuhan menekankan tentang “Siapa kamu di dalam Dia!” – Terus apa Dia tau km akan gagal? Ga ada satupun cerita yang bener-bener mulus di Alkitab… Semua pernah gagal along the way. Tapi apakah Tuhan meninggalkan kita krn sebuah kesalahan? Nggak tuh. Why? Karena dari awal Dia udah commit. Untuk Fight for You. Dari awal Dia udah komitmen, untuk nemenin kamu dan berjuang bersama kamu!! Gideon, Samson, Musa, Yosua, Deborah, Rut, Elia, Ayub dll… Mereka nggak pernah sendirian.
Hari ini aku mau challenge kalian, dan diriku sendiri bukan aja untuk speak to people’s potential, (instead of their mistakes). Tapi juga untuk mengafirmasi potensi diri kita sendiri!! Berbicaralah kepada dirimu sendiri seperti bagaimana Tuhan bicara sama kamu. Lihatlah dirimu, seperti bagaimana Tuhan melihat kamu. He loves you, and you should love yourself too. He belieeeeeve in you! So you should believe in yourself too.
