Kamu orang yang unik dan berharga ⭐️
Pernahkah kamu memikirkan hal-hal negatif tentang diri Kamu sendiri? Kalau iya, aku ingin mengingatkan kamu betapa berharganya kamu di mata Tuhan, dengan ayat singkat ini: “Tuhan membayar harga yang mahal untukmu.” (1 Korintus 7:23, TB).
Apakah Kamu benar-benar percaya bahwa Allah akan mengorbankan Putra tunggal-Nya demi seseorang yang tidak berharga? Justru sebaliknya! Yesus membayar harga yang sangat mahal untuk menyelamatkan Kamu: darah-Nya yang berharga dicurahkan di kayu salib.
Dalam bukunya You Are Special, Max Lucado menyajikan sebuah alegori: kaum Wemmick, manusia kayu kecil, menilai diri mereka sendiri dengan menempelkan bintang pada yang paling terang dan titik pada yang kurang berbakat. Salah satunya, Punchinello, berukuran kecil dan penuh titik. Dia depresi karena sekeras apa pun dia berusaha, dia tidak bisa memenuhi harapan orang lain. Jadi dia pergi mencari pembuatnya, Eli, dan menemukan kebenaran besar:
Punchinello tertawa. “Aku, spesial? Mengapa? Aku tidak bisa berjalan cepat. Saya tidak bisa melompat. Cat saya terkelupas. Mengapa aku penting bagimu?”
Eli memandang Punchinello, meletakkan tangannya di bahu kayu kecil itu, dan berbicara dengan sangat lambat. “Karena kamu milikku. Itu sebabnya kamu penting bagiku.”
Punchinello belum pernah ada orang yang memandangnya seperti ini — apalagi pembuatnya. Dia tidak tahu harus berkata apa.
Teman,
● Pernahkah ada kata-kata tertentu yang diucapkan terhadap Kamu di masa lalu yang merendahkan dan mempermalukanmu?
● Apakah orang lain sudah memberi label padamu?
● Apakah kamu kadang-kadang menjadi sasaran tempat mengejek atau kata-kata yang mencemooh?
Seperti yang dialami salah satu pembaca: “Masalah terbesar bagi saya adalah percaya pada diri sendiri, tapi saya tidak mau meremehkan kemampuan yang Tuhan berikan kepada saya. Sebagai seorang anak, saya selalu mendengar kata “biasa-biasa saja”, “rata-rata”, “bisa berbuat lebih baik”. Dan saya berjuang melawannya.”
Mungkin kamu terus berusaha berbuat lebih banyak tetapi tidak pernah bisa memenuhi harapan orang lain…
Saatnya mencintai diri sendiri sebagaimana Tuhan mencintai Kamu. Untuk mengusir pikiran-pikiran negatif dan merendahkan tersebut. Bayangkan betapa berharganya darah Yesus yang ditumpahkan di kayu salib sehingga Kamu bisa menjadi milik-Nya! Dia menciptakanmu, karena cinta, dengan potensi yang luar biasa.
Kamu memiliki nilai yang tak terukur di mata-Nya… Kamu unik dan luar biasa!