Tuhan Mengapresiasimu!

Dipikir-pikir, Tuhan tidak terlalu membutuhkan kita… Sebenarnya kitalah yang membutuhkan Dia! Namun, Dia memanggil kita untuk bekerja sama dengan-Nya. Bekerja/ber-partner “bergandengan tangan” dengan Dia sehingga manusia mengenal Dia, satu-satunya Tuhan yang benar… Terlebih lagi, Dia senang sekali ketika kita bekerja untuk Dia, seperti yang ditunjukkan oleh perumpamaan tentang talenta:

“Maka kata tuan nya itu kepadanya. Baik sekali perbuatan mu itu, hai hambaku yang baik dan setia: engaku telah setia dalm perkara kecil aku akan meberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.” ( Alkitab, Matius 25:21, TB)  

Di cerita ini, Sang Tuan mengungkapkan kepuasannya sambil memuji hambanya. Dan dia mengundangnya untuk bergabung sehingga mereka bisa merayakannya bersama…Mungkin dengan makan malam, atau pesta yang diselenggarakan khusus untuk menghormati pelayannya? Untuk berterima kasih dan menghadiahinya?

Sekarang aku ingin bertanya… Bagaimana perasaanmu ketika:

●      Putramu diterima di perguruan tinggi yang ingin ia masuki setelah semua kerja kerasnya?

●      Keponakanmu dipuji oleh juri setelah berulang kali berlatih konser piano?

●      Anak baptismu bisa berdiri di podium setelah berlatih dengan penuh dedikasi untuk turnamen tenisnya?

Kalo dibayangin bisa nggak sih ada air mata haru yang memuncak dan rasa bangga yang luar biasa? Mungkin begitu pula dengan Tuhan… Usahamu, ketekunanmu dalam beribadah kepada-Nya, “hal-hal kecil”  yang dengan setia kamu perbanyak, membuat Dia senang dan bangga padamu. 

Hari ini, dapatkan inspirasi untuk selalu memberikan yang terbaik dari dirimu, curahkanlah seluruh hatimu ke dalam setiap hal yang kamu lakukan… Setiap saat, di setiap kesempatan.

Ya, “Apapun yang kamu perbuat perbuatlah untuk dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia” (baca Kolose 3:23)