Siapa Yesus bagiku..

Apakah kita benar-benar percaya siapa Yesus?

Ada banyak tokoh atau personil di Alkitab yang hidup di masa Tuhan Yesus hidup, bergaul karib dengan Tuhan atau sekedar bertemu dan bicara dengan Dia FACE TO FACE - tapi mereka missed atau nggak ngerti siapa Yesus. Ada yang percaya Dia Mesias, ada yang enggak. Ada yang percaya, tapi memilih untuk nggak "mengikut" dia.

Contohnya di Matius 27, kita lihat Pontius Pilatus. Dia sempat bertanya, "”Engkaukah raja orang Yahudi?” Jawab Yesus: ”Engkau sendiri mengatakannya.”" -  Matius 27:11.

Pilatus berdiri begitu dekat dengan Sang Penebus, dan pertanyaannya tentang siapa Yesus seolah menunjukkan keyakinannya bahwa orang ini memang tidak bersalah dan adalah seorang Raja orang Yahudi. Sayangnya, dia memilih untuk "mencuci tangan" dan menutup mata pada kebenaran.

Bahkan setelah istri Pilatus bilang dia dapet mimpi dan di Matius 27:19, "...ia mengirim sebuah pesan kepada suaminya yang memintanya agar tidak mencelakai Yesus Kristus." Pilatus tetep cuek aja. Dia curiga, dia memikirkan kebenaran itu, tapi dia nggak 100% mempercayai dan mengikut Yesus.

Temanku, kita bisa ada di posisi itu. Kita bisa saja telah menjadi orang Kristen sejak lahir. Pelayanan di gereja begitu lama... Atau ikut memenangkan jiwa-jiwa, tapi kita nggak hidup sebagai pengikut Yesus, ATAU.. Mungkin kamu dulu begitu aktif di gereja, melayani dan semangat berkomunitas... Tapi karena komunitasmu atau pemimpinmu mengecewakan, kamu menjauh dari Tuhan. "So close but yet so far" - Engkau tahu mana yang salah dan yang benar, tetapi memilih untuk mencuci tangan dan menyalibkan Yesus.

Hari ini Tuhan bertanya kepadamu Teman : "Siapakah Aku bagimu?"...

"Apakah aku hanya seorang guru besar? Sekedar "PENYEDIA" dan penjawab do'amu? Sebuah mitos dalam sejarah orang Yahudi? Sekedar tokoh Alkitab?"

Temanku, aku yakin TUHAN YESUS lebih dari itu.

Jangan biarkan orang-orang atau situasi mendikte keyakinanmu tentang siapa Tuhan. Buatlah keputusanmu sendiri tentang siapa Tuhan dalam hidupmu hari ini.

Ingat selalu, ketika kita percaya bahwa Yesus Tuhan.. Kita hidup, bukan lagi kita sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam kita, AMIN! (Gal. 2:20).