Apakah kamu sedang stres?
Hari ini, aku pengen bicara tentang stres dan dampaknya terhadap kehidupan rohani kita, tentu saja, juga pada kehidupan keluarga dan profesional kita. Tulisan ini terinspirasi oleh buku karya Joyce Meyer yang berjudul Overload.
Seorang pembaca berbagi kekhawatirannya denganku: “Debbie, aku tidak dapat mengelola stres – dengan kata lain, ketika aku dihadapkan dengan cobaan, aku jadi stres dan malah bersikap buruk terhadap orang-orang di sekitarku.”
Sayangnya, komentar ini bukanlah kejadian yang terjadi pada satu orang saja. Mengelola rumah atau tanggung jawab profesional yang penting dan bahkan tekanan untuk melayani Tuhan dapat membuat kita semua stres dan kewalahan.
Stres menyakiti kita secara fisik dan emosional, tetapi juga menyakiti kita secara rohani karena stres memungkinkan tekanan eksternal dalam hidup kita mempengaruhi kedamaian dan sukacita batin kita.
Stres adalah pencuri yang akan mencuri apa pun yang bisa dicurinya! Kesehatan, kedamaian, istirahat, hubungan, tawa – stres adalah alat berbahaya yang digunakan musuh untuk mencegah kita menikmati hidup yang berlimpah yang Yesus berikan kepada kita melalui kematian dan kebangkitan-Nya.
Bagaimana situasimu hari ini? Apakah kamu sedang tertekan? Stres?
Izinkan aku menyemangati kamu: STRESS yang kamu hadapi tidak berarti ada yang salah dengan dirimu. Merasakan stress hanya berarti kamu manusia.
Namun, berikut kabar baik untuk kita hari ini: Kita tidak harus hidup seperti orang lain di dunia ini. Sebagai orang percaya, kita dapat mengandalkan janji-janji Tuhan dan percaya bahwa Dia sedang menggenapi rencana-Nya yang luar biasa di dalam diri kita!
Alkitab menyatakan: “Engkau akan menunjukkan kepadaku jalan kehidupan, dan memberikan kepadaku sukacita karena kehadiran-Mu, dan kesenangan hidup bersama-Mu selamanya.” (Mazmur 16:11, NLT)
Tuhan memiliki kehidupan yang berlimpah untuk Anda! Kehidupan dan sukacita ditemukan di hadirat-Nya! Mengapa tidak beristirahat sekarang dan menghabiskan waktu sejenak di kaki Bapa? Aku mengundangmu untuk melakukannya dengan mendengarkan lagu “Kehadiran-Mu adalah Surga.” Aku berdoa supaya kamu dipenuhi dan diberkati dengan Hadirat-Nya sekarang!