Bapa mencari penyembah-penyembah sejati.
Hari ini kita akan melanjutkan pembelajaran kita tentang buku Abba’s Heart.
Ada ribuan cara untuk menyembah Tuhan dalam roh dan kebenaran:
- Lagu puji-pujian,
- Belajar mengucap syukur,
- Merenungkan firman-Nya…
Semua ini membawa kita lebih dekat dengan Bapa, dan di atas segalanya, Dia menginginkan penyembahan yang sejati dari pencarian roh kita kepada-Nya.
“Penyembahan adalah ekspresi sejati kasih manusia kepada Tuhan, dimana Dia ditinggikan karena Dia layak. Penyembahan juga wujud penyerahan diri kita kepada-Nya sebagai respon atas kasih-Nya yang dianugerahkan pada kita.” – Neal Lozano
Penyembahan adalah wujud pengungkapan kasih pada Kasih itu sendiri. Hidup dengan keyakinan bahwa Dia yang empunya segala sesuatu di langit dan bumi telah memberikan nyawa-Nya untuk memiliki hubungan dengan kita.
Kemuliaan-Nya sungguh luar biasa sehingga Dia harus merendahkan diri-Nya agar kita dapat mencapai-Nya, dan dengan merendahkan diri-Nya, Dia mengangkat kita lebih tinggi.
“Samudera raya berpanggil-panggilan” (Alkitab, Mazmur 42:8, TB)
Tahukah kamu, puji-pujian kita akan mengungkapkan pewahyuan yang lebih dekat akan Bapa Tuhan kita dan kasih-Nya kepada kita.
Hari ini, mari tumpahkan kasih kita pada Bapa dengan lagu pujian ini, “ABBA”.
Mari kita sama-sama berdoa… “Tuhan, aku ingin menunjukkan kepada-Mu betapa aku mengasihi-Mu melalui penyembahanku. Dengan pujian dan ucapan syukur dan berbicara kepada-Mu dalam hadirat-Mu sepanjang hari-hariku. Bantu aku untuk dapat menyembah-Mu dengan selayaknya. Ajari aku untuk merasakan kasih-Mu dengan luar biasa hari ini, dan aku dapat mengasihi-Mu lebih lagi. Dalam nama-Mu, amin.”