Belajarlah untuk menyemangati diri sendiri!
Kita tahu pentingnya menyemangati orang lain, tapi apakah kita benar-benar tahu cara menyemangati diri sendiri secara efektif? Dan bagaimana hal ini terjadi dalam dunia yang penuh tekanan setiap hari?
Raja Daud sering menghadapi situasi yang sulit, dan tekanannya sangat besar. Suatu hari, ketika dia dan anak buahnya kembali dari ekspedisi militer lainnya, mereka menemukan bahwa saat mereka tidak ada, musuh telah mencuri istri, anak, dan kekayaan mereka.
Karena putus asa, marah, dan getir, rekan-rekan Daud berbicara tentang balas dendam dengan melempari Daud dengan batu sampai mati. Namun, dia menghadapi tekanan yang sama seperti mereka, belum lagi tanggung jawab tambahan dari keluarga kerajaan. Namun Daud tetap memusatkan pandangannya kepada Tuhan untuk menaklukkan tekanan internal dan eksternalnya!
Tekanannya bisa menjadi kuat ketika:
● Tidak ada seorang pun yang tersisa di sekitarmu,
● Tidak ada seorang pun yang dapat memahamimu,
● Semua orang menentang kamu, dll.
Inilah yang menyelamatkan raja: “Daud menguatkan dirinya di dalam Tuhan, Allahnya.” (1 Samuel 30:6) Sementara yang lain berkubang dalam kesengsaraan dan berusaha membalas dendam, Daud menguatkan dirinya sendiri, memutuskan untuk mencari Tuhan supaya menyelesaikan permasalahannya. “Mendorong” adalah tindakan mentransfer keberanian, inspirasi, dan resolusi.
Caramu merespons kesulitan menentukan tingkat kesuksesan yang akan kamu peroleh dalam hidup. Kemampuanmu untuk mendorong dan memperkuat diri Kamu sendiri di masa-masa sulit sebanding dengan ukuran keintiman yang kamu miliki dengan Tuhan.
Jika David menyerah, dia tidak akan pernah bisa mendapatkan kembali semua yang telah dicuri iblis darinya. Jika dia menyerah pada pemikiran keputusasaan dan kegagalan yang pasti terus berputar-putar di benaknya, dia tidak akan pernah bertemu dengan hamba yang membawanya menuju kemenangan (1 Samuel 30:8).
Aku mendorongmu untuk belajar bagaimana menyemangati diri sendiri. Ketahuilah bahwa semakin dekat engkau berjalan kepada Tuhan, sikapmu akan semakin positif dan berkemenangan! Alihkan perhatianmu kepada satu-satunya yang benar-benar dapat membantu kamu pada saat dibutuhkan, TUHAN YESUS! Dia punya rencana untuk hidupmu!