Dia melakukannya dengan sukarela!
Yesus menyerahkan nyawa-Nya dengan sukarela. Dia tidak dipaksa. Dia tidak mengharapkan imbalan apa pun. Dia melakukannya dengan rela. Dengan sepenuh hati. Dalam tindakan kasih yang murni.
Dia berkata dalam Alkitab, “…. Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku. Tidak seorang pun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri.” (Yohanes 10:15 dan 18)
Yesus tidak diwajibkan untuk mati menggantikan kita. Dia bisa saja membiarkan kita dalam keadaan kita yang berdosa… Tapi sebenarnya tidak. Dia tidak bisa melakukannya. Dia terlalu mengasihi Bapa-Nya, dan Dia terlalu mengasihi ciptaan-Nya, untuk membiarkan kita terhilang. Inilah mengapa, karena kasih kepada Bapa dan kepada kita, Yesus menyerahkan nyawa-Nya, sepenuh hati-Nya.
Yesus mengasihimu, temanku. Dia mengasihimu begitu dalam sehingga Dia memberikan nyawa-Nya untukmu. Tidak ada yang mengambilnya dari Dia, tetapi Dia memberikannya dengan sukarela—untukmu.