Kamu tidak perlu melakukan apa-apa lagi!
Perjanjian baru yang Yesus datang untuk tegakkan sungguh luar biasa!
Mungkin kamu sudah tahu, sahabatku, tapi di Perjanjian Lama, adalah tanggung jawab manusia untuk melakukan segala sesuatu agar dapat mendekatkan diri kepada Tuhan.
Tuhan memiliki harapan-harapan bagi mereka, yang ternyata mustahil untuk dipenuhi… seperti “Kamu tidak boleh berdusta…Kamu tidak boleh memiliki allah lain selain Aku, Kamu tidak boleh menyebut nama Tuhan dengan sia-sia, Kamu tidak boleh mengingini, dll.”
KAMU: kata kecil yang terdiri dari empat huruf ini terasa begitu berat di pundak kita…
Namun, dengan perjanjian baru, Yesus menyelesaikan segalanya!
Tuhan beralih dari kata “kamu,” yang menunjukkan betapa semua bergantung pada manusia, kepada “Aku,” “Aku” dari Yesus, yang menunjukkan kedalaman komitmen-Nya.
”Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu,” demikianlah firman Tuhan. ”Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku. Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka.” (Ibrani 8:10 dan 12)
Perhatiannya kini beralih… beban tanggung jawab tidak lagi ada pada kita seperti sebelumnya. Semua itu ada pada Tuhan, pada Yesus, yang menyelesaikan segalanya di salib agar perjanjian ini mungkin ada.
Bukankah ini membuatmu ingin memuliakan Tuhan bersama saya? Semua ini ada di tangan-Nya!
“Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!” (Roma 11:36)