Kedamaian yang utuh.
Stres dan kesedihan yang berkepanjangan bisa berakibat buruk bagi tubuh kita. Kesehatan mental sangat penting, jadi kita harus cari tahu gimana caranya mengelola stress dan menjaga pikiran tetap positif.
Gimana sih caranya? Dan apa yang alkitab bilang tentang pikiran?
Coba deh kita baca Filipi 4:8 “Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
Lalu Daud berkata, “Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!” Mazmur 139:23
Alkitab mengerti betul, bahwa pikiran punya kekuatan untuk mempengaruhi kita. Tapi, Filipi 4:8 mengajarkan bahwa kitapun bisa menguasai pikiran kita. Selain fokus pada kebaikan, kita juga bisa melakukan hal praktis yaitu meminta Tuhan menyelidiki hati kita. Tuhan, dan nggak selalu kita.
Ada kutipan yang aku dengar dari Jen Clark pagi ini, “JOY IS PEACE REJOICING. PEACE IS LOVE RESTING AND RULING.” Sukacita adalah kedamaian yang bergelora, dan DAMAI adalah kasih yang tertanam dan memerintah. Ketika kita minta Roh Kudus memenuhi jiwa dan pikiran kita, dan memberikan emosi dan kekuatiran kita pada Tuhan… Tuhan bisa menggantikan ratapan, kesedihan, dan kemarahan kita dengan sukacita dan damai sejahtera. Apakah kamu percaya?
Sebelum itu, kita juga harus abide in him. Meminta Tuhan menunjukan, apa yang jadi penghalang antara kita dan kuasa Tuhan? Adakah dendam, kejahatan, dosa dalam hati kita yang menghentikan kita dari menerima damai itu? Minta Tuhan menyelidiki hati kita dan menunjukan apa yang harus kita lepaskan; agar pikiran, hati dan perbuatan kita kembali bekerja dalam harmoni. Dan tubuh, jiwa dan roh kita jadi seimbang lagi!
Semangat ya temanku hari ini jangan lupa berdoa 🙂