Kemerdekaan untuk mencipta…
Yesaya 51:16 berkata, “Aku menaruh firman-Ku ke dalam mulutmu dan menyembunyikan engkau dalam naungan tangan-Ku, supaya Aku kembali membentangkan langit dan meletakkan dasar bumi, dan berkata kepada Sion: Engkau adalah umat-Ku!”
Di Kejadian 1, Tuhan berbicara maka jadilah. Seluruh ciptaan-Nya bergantung pada kata-kata dan instruksi yang keluar dari mulut-Nya. Dia’lah yang membangun segala pondasi dan sistem bumi. Sebelumnya semuanya chaotic, Tuhan menjadikannya teratur.
Tim Sheets berkata: “Words are like seeds, and the seeds are in what He created.” Kata-kata itu seperti benih, dan benih itu ada pada setiap ciptaannya. Dan karena kita, manusia, diciptakan serupa dengan gambar-Nya.. Kata-kata kita pun punya kuasa.
“Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.” Amsal 18:21.
Kita punya pilihan untu menanam benih baik lewat ucapan kita. Tuhan sudah mengawalinya, sekarang kita bisa mengawali sesuatu. Mau menciptakan situasi rumah seperti apa? Mau menjadikan anak, suami, atau kondisi finansial seperti apa? Mau menciptakan HIDUP yang bagaimana?
Berkat dan kutuk ada pada lidah, kuasa untuk menciptakan ada pada kita… Lewat kata-kata kita, kita bisa memperkataan berkat dan kuasa perlindungan Allah! Hidup dalam kemerdekaan yang telah dimenangkan-Nya.
Coba yuk hari ini?