Masalah hati yang keempat :)
Hai, apa kabar hari ini?
Kita sudah sampai ke poin #4, masalah hati yang terakhir adalah IRI HATI.
Kita pasti pernah deh merasakan ini, kalau aku sih jujur aja.. Pernah! Nah biasa orang yang hatinya dipenuhi iri hati, suka banget membanding-bandingkan diri mereka dengan orang lain. Kata kunci dari masalah hati ini adalah, “TUHAN BERHUTANG KEPADA SAYA!”
Tetangga beli mobil baru, kita pengen. Teman ada yang menikah atau punya pacar baru, kita nggak bahagia. Gaji saudara kita lebih besar, kita kesel. Padahal, Tuhan bisa memberkati kita sama seperti Tuhan memberkati orang lain. Jadi kenapa nggak fokus sama Tuhan aja? Dia lah THE PROVIDER. Sosok yang menyediakan. Jehovah Jireh.
Kalau kita selalu merasa kurang, dan nggak seperti orang lain… Ujung-ujungnya kita akan berpikir, “Kenapa Tuhan ciptakan saya begini, Tuhan berhutang kepada saya…” Inilah pikiran yang dimunculkan rasa “IRI HATI”. Selama kita nggak cek hati kita, dan membiarkan iri hati menguasai kita, hubungan dengan siapapun nggak akan berjalan lancar. Bahkan sahabat terbaikmupun bisa jadi saingan cuman karena hatimu selalu ‘”iri”, iya nggak?
Tuhan tahu pengaruh buruk dari rasa iri hati ini, dan Dia nggak mau kita menyimpan rasa iri karena nggak baik loh buat kita. Alkitab mengatakan di Kitab Amsal 14:30, “Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang…”
Temanku, kita sebagai manusia pasti pengen hidup dengan hati yang bersih dan tenang. Kenapa harus menyakiti diri, atau merusak jiwa dengan hal-hal negatif? Tuhan mampu kok menemani, merestorasi, dan menyembuhkan apapun itu luka batin kita. Tapi kita juga harus mau melangkah, mau nggak kita memaafkan? Mau nggak kita menganggap lunas hutang orang lain atau “hutang” Tuhan kepada kita? Tuhan mungkin bukan berhutang, tapi Dia tahu… Bahwa setiap orang siap akan berkat mereka masing-masing. Mungkin kapasitas dan musim kamu berbeda dengan orang lain? Hanya Tuhan yang tahu yang terbaik buat kamu.
Berdoa yuk? “Tuhan ampunilah aku, bila selama ini aku nggak menjaga hatiku baik-baik. Tuhan aku pengen banget punya hati yang sehat, hubungan yang sehat, jiwa yang tenang dan penuh damai sejahtera. Tuhan mampukanlah aku jadi pribadi yang dewasa, dan ajarkan aku gimana caranya menjaga hati aku setiap saat biar seirama dengan kehendak-Mu! Aku mau dibentuk Tuhan! Aku mau jadi berkat. Pimpin dan sertai aku, love you Jesus….”
Setelah berdoa, dengerin lagu ini yuk?