• ID
    • AR Arabic
    • CS Czech
    • DE German
    • EN English
    • ES Spanish
    • HI Hindi
    • HI English (India)
    • ID Bahasa
    • IT Italian
    • MG Malagasy
    • NL Dutch
    • NL Flemish
    • NO Norwegian
    • PT Portuguese
    • SV Swedish
    • TA Tamil
    • TH Thai
    • TL Tagalog
    • TL Taglish
    • TR Turkish

“Kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah emas, demikianlah firman Tuhan semesta alam.” (Hagai 2:9)

Pas lagi nulis kartu Natal atau Tahun Baru, biasanya kita sering kasih ucapan seperti kesehatan, kebahagiaan, damai sejahtera, atau rejeki. Nah, soal rejeki, termasuk rejeki secara finansial, ternyata sering banget dibahas di Alkitab. Kamu tau nggak kalau ada lebih dari 2.000 ayat di Alkitab yang ngomongin soal uang? Bahkan Yesus sering banget ngomongin soal uang dan kekayaan. Kalau pakai perbandingan yang ada di Injil, mungkin aja kalau Yesus yang nulis “Keajaiban Setiap Hari,” topik uang bakal muncul di setiap tiga email!

Jadi, aku mau bahas ini dari waktu ke waktu biar kamu juga bisa diberkati lewat pemahaman prinsip-prinsip Ilahi ini.

Ini salah satu ayat penting soal uang:

“Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.” Semuanya itu didengar oleh orang-orang Farisi, hamba-hamba uang itu, dan mereka mencemoohkan Dia.” (Lukas 16:13-14)

Masalahnya tuh bukan di uangnya, tapi di cinta berlebihan pada uang, terlalu terikat sama uang. Orang-orang Farisi waktu itu ngejek Yesus karena mereka cinta banget sama uang. Kalau Tuhan ngajarin kita buat nggak terlalu cinta sama uang, itu bukan karena Dia nggak pengen kita punya, tapi justru biar kita nggak terjebak sama hal-hal yang bikin hidup kita susah. Tuhan tuh pengen kita bahagia, dan keinginan-Nya selalu yang terbaik buat kita.

“Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.” (1 Timotius 6:10)

Terus, Alkitab juga bilang: “Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: ”Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” (Ibrani 13:5)

Tuhan udah janji nggak akan pernah ninggalin kamu, Teman Dia nggak akan pernah lupa atau cuek sama kamu. Dia punya kuasa dan kemauan buat nyediain semua kebutuhan kamu. Semua yang ada, termasuk emas dan perak, itu milik-Nya. Dan doaku, semoga Dia memberkati kamu di segala hal, termasuk dalam hal keuangan! Semoga Tuhan bikin mujizat dalam hidup kamu, termasuk mujizat finansial yang kamu butuhin!

Debbie Wiratno
Penulis