Semua orang berlutut menghadap Sang Raja!
“O Holy Night! The stars are brightly shining,
It is the night of the dear Saviour’s birth.
Long lay the world in sin and error pining.
Till He appeared and the soul felt its worth.
A thrill of hope, the weary world rejoices,
For yonder breaks a new and glorious morn.
Fall on your knees! Oh, hear the angel voices!
O night divine, the night when Christ was born;
O night, O Holy Night, O night divine!
O night, O Holy Night, O night divine!”
“Wahai Malam Suci! Bintang-bintang bersinar terang,
Ini adalah malam kelahiran Juruselamat terkasih.
Sudah lama dunia berada dalam kerinduan akan dosa dan kesalahan.
Sampai Dia muncul dan jiwa merasakan nilainya.
Secercah harapan, dunia yang lelah bersukacita,
Karena di sana tibalah pagi yang baru dan mulia.
Berlutut! Oh, dengarlah suara malaikat!
Wahai malam ilahi, malam ketika Kristus dilahirkan;
Wahai malam, wahai Malam Suci, wahai malam ilahi!
Wahai malam, wahai Malam Suci, wahai malam ilahi!”
Natal adalah saat yang sangat kita nantikan, tapi terkadang juga membuat kita frustrasi.
- Frustrasi karena tidak ada hari libur
- Rasa frustrasi karena membagi liburan dengan bagian keluarga yang berbeda
- Sedih karena mengetahui bahwa salah satu anggota keluarga tidak akan ikut merayakannya
- Kesedihan karena tidak bisa merayakan Natal bersama orang-orang yang kita kasihi yang telah pergi bersama Tuhan di tahun ini
- Atau sekadar stres karena dekorasi, menu, pembelian kado
- Atau kesepian…
Seperti yang dinyanyikan dalam lagu luar biasa di atas, apa pun situasimu, Yesus memahami! Melalui Dia, kamu dapat bersukacita dengan penuh pengharapan.
Natal adalah hari raya pembebasan… Berharaplah bahwa Tuhan akan bertindak! Berlututlah di hadapan-Nya, ceritakan kepada-Nya tentang stres yang kamu alami, frustrasi, kesedihan, dan keputusasaanmu. Biarkan Tuhan menghiburmu, menenangkan, menasihati, mengasihi, dan mengejutkan kamu!
“Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini.” (Yesaya 9:6, NLT)
Apapun cerita Natalmu, jangan lupa bahwa alur cerita ilahi telah tertulis dalam hidupmu: Kita adalah anak Tuhan, kita dipenuhi dengan Roh-Nya, dan kita memiliki Yesus sebagai sahabat!
Doaku menyertaimu di Natal ini. Dan terlebih lagi, Yesus menyertaimu. Dia adalah Imanuel, Tuhan beserta kita! Aku berharap kamu dapat menikmati Malam Natal yang indah!
Diberkatilah melebihi semua harapan dan imajinasimu hari ini!
Dengerin lagu ini yuk!