• ID
    • AR Arabic
    • CS Czech
    • DE German
    • EN English
    • ES Spanish
    • FA Farsi
    • FR French
    • HI Hindi
    • HI English (India)
    • HU Hungarian
    • HY Armenian
    • ID Bahasa
    • IT Italian
    • MG Malagasy
    • NL Dutch
    • NL Flemish
    • NO Norwegian
    • PT Portuguese
    • RO Romanian
    • RU Russian
    • SV Swedish
    • TA Tamil
    • TH Thai
    • TL Tagalog
    • TL Taglish
    • TR Turkish
    • UK Ukrainian
    • UR Urdu

Pagi ini aku ingin mengajak kita untuk mendeklarasikan apa yang dituliskan oleh nabi Yeremia: “Tetapi hal-hal inilah yang kuperhatikan, oleh sebab itu aku akan berharap: Tak berkesudahan kasih setia Tuhan , tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu! Tuhan adalah bagianku,” kata jiwaku, oleh sebab itu aku berharap kepada-Nya.” (Alkitab, Ratapan 3:21-24, TB) 

Sungguh baik untuk memuji Tuhan dan kesetiaan-Nya, seperti dalam lagu penyembahan ini. 

Kasih setia Tuhan tidak berkesudahan, dan selalu baru setiap pagi buat setiap kita! Namun, kadang kita cenderung lebih fokus pada hal-hal buruk yang terjadi dalam hidup kita! Teman, kalau kamu juga seperti ini, ada satu hal yang dapat kita lakukan bersama: menulis jurnal ucapan syukur.

Ambil waktu beberapa menit setiap hari untuk menuliskan hal-hal apa saja yang kita syukuri, inspirasi Roh Kudus, ide inovatif, hal yang menginspirasi dari bacaan Alkitab harian, dll.

Dengan menuliskan hal-hal tersebut, kita jadinya menyampaikan rasa syukur kita, dan kita bertumbuh dalam pujian syukur kita kepada Tuhan. Ini juga memberikan kelegaan dari rasa khawatir, karena dalam masa-masa sulit kita kembali mengingat kebaikan Tuhan dan memperhatikan berkat-berkat yang telah Dia berikan pada kita.

Tuhan kita setia, dan Dia tidak pernah berubah. Aku berdoa semoga kita hidup lebih dekat dengan-Nya setiap hari.

[image]

Debbie Wiratno
Penulis

Terdorong oleh Roh Kudus untuk menulis renungan yang penuh harapan, berdasarkan kebenaran Firman Tuhan dan tepat waktu.