Tuhan Sebagai Sahabat.
Tuhan Yesus sebagai sahabat yang baik.
Pernah nggak punya sahabat yang baik dan loyal banget? Apa sih arti sahabat? Alkitab berkata: “Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.” – Amsal 17:17. Yesus juga berkata, “Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seseorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. “ Yoh. 15:13.
Nah sekarang, ayo kita flashback ke minggu terakhir menjelang PASKAH. Apa sih yang Yesus lakukan? Dia intens banget merangkul dan spend quality time sama murid-murid atau sahabat-sahabatNya. Dia bahkan mencuci kaki sahabat-sahabat-Nya, termasuk Yudas yang Dia tahu bakal menghianati.
“Salah satu dari kalian akan menjual aku!” (Matius 26:17-25) Lihat cuplikan malam penangkapannya disini.
Dia banyak menunjukkan kepada murid-muridnya hal -hal yang prinsipil. Hal-hal yang akan terjadi. Dan Yesus bilang pada murid-muridnya, “Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.” Yoh 15:14.
Hey teman, kamu adalah sahabat Allah. Dan begitu juga Dia adalah sahabatmu yang sejati. Kalau kamu lagi bingung hari ini, banyak masalah dan nggak tahu mau curhat sama siapa… Curhat sama TUHAN! Dia mendengar dan doa itu komunikasi dua arah, Dia pun bisa merbicara kepadamu.
Lewat ayat diatas kita tahu… Kita itu udah naik status dari hamba, jadi sahabat melalui pengorbanan-Nya di kayu salib. Seorang hamba nggak tahu apa yang akan dilakukan tuannya, tapi seorang SAHABAT… Tahu apa yang ada dalam hati dan pikiran Tuhan. Semakin dekat kita sama Tuhan, semakin banyak Tuhan akan menyingkapkan rahasia-rahasia Sorga kepada kita. Semua melalui pemwahyuan-pemwahyuan dan rema yang kita dapat. Sama seperti yang Pendeta Paul De Jong katakan, “Masa depanmu bergantung pada setiap pemwahyuan yang kamu bawa bersamamu dalam hidup…”
Speak to him today, He is listening.
1. Siapa sahabat terbaikmu selama hidup?
2. Pernah nggak punya pengalaman curhat sama Tuhan, dan ternyata keajaiban atau mujizat benar terjadi?
