Waktunya bangun!
“Lima menit lagi, Ma…Dua menit lagi, Pa. Aku akan bangun…tapi masih ngantuk banget…”
Tertarik oleh kehangatan selimut, anak kecil dengan manis memberi tahu bahwa dia tidak berniat bangun segera. Apakah situasi ini familiar bagimu sebagai seorang anak (yang sudah dewasa) atau orang tua?
Berapa kali, ketika Bapa Surgawi memanggil kita untuk bangkit, kita menjawab, “tunggu sebentar lagi, beberapa hari, beberapa minggu…tidak sekarang”? Namun, ketaatan sangatlah bernilai dan penting bagi Tuhan, seperti yang Firman Tuhan katakan…
“Tetapi jawab Samuel: ”Apakah Tuhan itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara Tuhan ? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan.” (1 Samuel 15:22)
*|FNAME|*, jika ini adalah situasimu, jika Tuhan telah memberimu “panggilan untuk bangun,” itu mungkin disertai dengan pengorbanan kenyamanan dan kebiasaan kecilmu. Namun, aku mendorongmu untuk taat hari ini dan sepanjang minggu ini. Bukan karena takut atau terpaksa, tetapi karena kasih kepada Tuhan!
Apakah kamu mencari kehendak-Nya? Mustahil untuk menjalankannya tanpa terlebih dahulu taat kepada-Nya.
Mari kita berdoa bersama…
“Tuhan, aku melangkah dalam iman. Di masa lalu, aku sering menunda menjawab panggilan-Mu. Tapi sekarang, aku memilih untuk maju dalam iman, mengetahui bahwa Engkau akan menyertaiku setiap hari! Terima kasih, Tuhan, atas pertolongan dan kekuatan-Mu. Dalam nama-Mu, amin.”
