Yesus tentang Pengampunan? | 10 Kutipan Teratas
Jika ada orang dalam sejarah dunia yang telah mengubah pandangan tentang pengampunan, Dia adalah Yesus. Alkitab mencatat banyak kutipan dari perkataan Yesus tentang pengampunan. Dia menawarkan perspektif yang sangat berbeda. Fokusnya bukanlah pada diri kita sendiri tetapi pada orang lain dan diatas segalanya itu, pada Tuhan.
Pernyataan-pernyataan Yesus terkenal radikal dan butuh waktu untuk direnungkan. Pernyataan -pernyataan tersebut memiliki makna yang dalam dan menantang buat kita. Seperti apa pernyataan Yesus tentang pengampunan?

Pernyataan Yesus Tentang Pengampunan:
Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.
Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: “Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?”. Yesus berkata kepadanya: “Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.
Yesus berkata: “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya
Ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
Bagian dari Doa Bapa Kami.
Matius 6:9-15
Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamu pun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni.
Jagalah dirimu! Jikalau saudaramu berbuat dosa, tegurlah dia, dan jikalau ia menyesal, ampunilah dia. Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia.
Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka. Jadi apabila untuk semuanya itu ada pengampunan, tidak perlu lagi dipersembahkan korban karena dosa.
Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu.
Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang! Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.
Perumpamaan tentang Dua Orang yg Berhutang
Pengampunan
Selain pernyataan-pernyataan Yesus mengenai pengampunan, Ia juga kerap menggunakan perumpamaan untuk menegaskan betapa pentingnya sikap tersebut. Perumpamaan-perumpamaan ini bukanlah kisah nyata, melainkan cerita simbolis yang menggambarkan inti dari ajaran-Nya. Salah satu contoh yang sangat terkenal adalah kisah Anak yang Hilang. Dalam kisah ini, seorang anak menghabiskan seluruh warisannya dan kembali dalam kondisi tak berdaya kepada ayahnya—sebuah gambaran yang luar biasa tentang pengampunan. Di sisi lain, kisah ini juga menunjukkan pergumulan sang kakak untuk menerima pengampunan itu.
Apakah kamu pernah mendengar perumpamaan ini? Yesus bercerita tentang kisah seorang pria dengan hutang uang yang sangat banyak. Kondisinya sangat berbahaya karena dia dijual sebagai budak, bersama dengan keluarganya. Dia sama sekali tidak mampu untuk melunasi hutang tersebut. Pria itu memohon kepada Raja untuk diberi tenggang waktu. Raja merasa kasihan dan bahkan menghapus seluruh hutangnya. Di sisi lain, tanpa tahu terima kasih, dia malah memenjarakan pria lain yang berhutang lebih sedikit kepadanya. Raja sangat marah! Jika kesalahanmu diampuni, maka kamu juga harus mengampuni orang lain dengan sepenuh hati (Matius 18:23-35).
Bagaimana pendapatmu tentang pernyataan-pernyataan Yesus mengenai pengampunan? Manakah yang mengena di hatimu? Bagikan apa yang kamu dapat lewat formulir kontak, dan dan salah satu mentor kami akan dengan senang hati meresponmu secara pribadi.
Pengampunan
Ini adalah pelatihan online di mana kamu akan menemukan jalan menuju pengampunan. Berani mencoba?