• ID
    • AR Arabic
    • CS Czech
    • DE German
    • EN English
    • ES Spanish
    • FA Farsi
    • FR French
    • HI Hindi
    • HI English (India)
    • HU Hungarian
    • HY Armenian
    • ID Bahasa
    • IT Italian
    • JA Japanese
    • KO Korean
    • MG Malagasy
    • MM Burmese
    • NL Dutch
    • NL Flemish
    • NO Norwegian
    • PT Portuguese
    • RO Romanian
    • RU Russian
    • SV Swedish
    • TA Tamil
    • TH Thai
    • TL Tagalog
    • TL Taglish
    • TR Turkish
    • UK Ukrainian
    • UR Urdu
Tanggal publikasi 29 Sep 2025

Agape: Kasih Ilahi

Tanggal publikasi 29 Sep 2025

Kalau kita harus mengasihi pasangan sama seperti Yesus mengasihi gereja-Nya, maka kasih yang paling pas disebut AGAPE. Nah, apa itu kasih Agape?

Dalam banyak hal, AGAPE, jenis kasih keempat dan tertinggi, berada di kelasnya sendiri. Karena sifatnya yang unik, kasih ini membutuhkan kata yang unik untuk menggambarkannya. Tidak ada kata biasa untuk kasih seperti phileo, storge, atau eros yang cukup untuk menyelami kedalaman makna yang terwakili dalam derajat kasih tertinggi ini, sehingga, di bawah ilham Roh Kudus, para penulis Perjanjian Baru menciptakan kata agape untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Di luar Perjanjian Baru, agape hanya ditemukan satu kali dalam teks-teks Yunani kuno, yaitu dalam sebuah bagian yang menggambarkan kasih orang tua kepada anak tunggal mereka. Namun... pada dasarnya, AGAPE mengacu pada kasih ilahi, kasih yang Allah miliki bagi umat-Nya serta kasih yang umat-Nya berikan kembali kepada-Nya. Kasih ini juga merupakan jenis kasih yang seharusnya dimiliki umat Allah terhadap satu sama lain.

Tidak seperti phileo dan storge, agape tidak memiliki kewajiban, tidak memiliki ekspektasi, dan tidak menetapkan syarat apa pun. Agape adalah kasih tanpa syarat. Alih-alih mementingkan diri sendiri, agape adalah memberi diri, kasih yang rela berkorban yang dicurahkan demi orang lain.

Sama seperti kasih yang Tuhan Yesus ajarkan di Firman-Nya, "Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya." - Yohanes 15.

Kasih yang berkorban, kasih yang memprioritaskan orang lain.. Kasih yang penuh sabar dan nggak egois. Kasih itulah yang dia dambakan hadir dalam pernikahan dan hubungan kita.

Debbie Wiratno
Penulis

Terdorong oleh Roh Kudus untuk menulis renungan yang penuh harapan, berdasarkan kebenaran Firman Tuhan dan tepat waktu.