Aku telah memanggilmu, dengan namamu
Siapa namamu? Ini salah satu pertanyaan pertama yang biasa kita terima. Namun, bagiku, pertanyaan ini selalu agak sulit dijawab.
Semua orang mengenalku sebagai Lili, padahal nama asliku adalah Maria. Ya, Maria, dari Magdala, sebuah kota kecil di tepi Danau Genesaret.
Sejujurnya, namaku bukan satu-satunya hal yang membingungkan dalam hidupku. Aku punya ingatan samar tentang, berkali-kali aku merasa seolah-olah bukan diriku yang mengendalikan hidup ini. Ada sesuatu yang gelap menguasaiku, dan aku bisa melihatnya bahkan orang-orang di sekitarku ketakutan karena hal itu.
Aku berjuang selama bertahun-tahun melawan kegelapan itu, tapi aku ngga tahan lagi. Aku sudah kehilangan semua harapan dan hanya ingin mengakhiri penderitaan ini untuk selamanya.
Tepat pada saat itulah aku melihat-Nya untuk pertama kalinya. Yesus datang menemuiku. Ada sesuatu yang istimewa dari-Nya, tapi karena bingung, aku tetap memutuskan untuk ngga peduli. Saat aku melangkah pergi, aku mendengar Dia memanggilku, "Maria dari Magdala." Gimana mungkin Dia tahu namaku? Apa yang terjadi selanjutnya terasa ngga nyata: Dia berbicara kepadaku melalui Kitab Suci! Dia berkata:
"Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau. Aku telah memanggilmu dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku." (diadaptasi dari Yesaya 43:1, TB)
Ayahku biasa membacakan ayat yang sama untukku saat masih kecil, tetapi ketika Yesus mengatakannya kepadaku, ayat itu menjadi hidup, seolah-olah Tuhan sendiri yang berbicara. Aku bisa merasakan kegelapan benar-benar lenyap dari hidupku saat Dia memelukku. Aku kembali ke rumah..
Sekarang aku tahu bahwa aku adalah anak Allah dan Dia mengenalku dengan nama.
Namaku Maria dari Magdala, dan aku telah dipilih oleh Yesus.