• ID
    • AR Arabic
    • CS Czech
    • DE German
    • EN English
    • ES Spanish
    • FA Farsi
    • FR French
    • HI Hindi
    • HI English (India)
    • HU Hungarian
    • HY Armenian
    • ID Bahasa
    • IT Italian
    • JA Japanese
    • KO Korean
    • MG Malagasy
    • NL Dutch
    • NL Flemish
    • NO Norwegian
    • PT Portuguese
    • RO Romanian
    • RU Russian
    • SV Swedish
    • TA Tamil
    • TH Thai
    • TL Tagalog
    • TL Taglish
    • TR Turkish
    • UK Ukrainian
    • UR Urdu
Tanggal publikasi 4 Agt 2025

Amanat Agung untuk semua murid-Nya...

Tanggal publikasi 4 Agt 2025

Masih melanjutkan renungan kemarin... Mungkin ada yang bertanya, terus sekarang gimana? Kita udah tau apa yang ada di hati Tuhan, lalu apa yang harus kita lakukan sebagai murid Yesus? Bagaimana kita memuridkan yang lain?

Waktu Yesus berkata "Go!" atau "Pergi..." ayatnya dalam bahasa inggris seperti ini, "GO and make disciples of all nations, baptizing them in the name of the Father and of the Son and of the Holy Spirit..." Matius 28:19, artinya kita di instruksikan untuk pergi dan beritakan injil.

Nah, mungkin dua huruf ini G dan O (Go) adalah satu-satunya hal yang nggak bisa kita lakukan disurga... Untuk pergi dan memberitakan injil. Kita hanya bisa berbagi Kabar Baik dan melanjutkan misi tuhan Yesus selama kita ada di Bumi.

Yang pertama:

1. Be imitators of Jesus : Kita akan dikenal lewat KASIH kita terhadap Tuhan Yesus dan sesama kita. Seperti yang Tuhan bilang di Yoh 14:21,

"Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.”

If we are called to go, love is what we need to FUEL that mission. Kalau kita mau mulai melangkah untuk "pergi", maka KASIH adalah "BENSIN" yang memampukan dan menyempurnakan misi kita.

2. Mindset to give not to receive : cara pikir yang auto memberi bukan auto meminta atau mengambil. Kemanapun kita "pergi" kita akan meninggalkan sebuah kesan. Kesan yang baik dan menyenangkan, atau kesan yang menyebalkan. Tuhan bilang, "Saling mengasihi".. so the strategy made simple is, datanglah ke sebuah komunitas untuk memberi. Untuk "berinvestasi" dalam hidup orang lain. Gunakan prinsip kasih agape, bukan prinsip kasih "kalo ada untungnya aje". Jadikan hubunganmu dengan sesama BIBLICAL bukan TRANSACTIONAL.

3. Your power supply is Jesus!

Yesus mendekati mereka dan berkata: ”Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi." Matius 28:19.

Kita follow lalu kita go. Bukan kita go lalu kita follow. Untuk memuridkan orang lain, we first have to be a disciple. Kita harus jadi murid dulu. Untuk bawa orang mengikut kita, kita harus mengikuti Yesus, karena Yesuslah sumber kekuatan, iman, dan kebijaksanaan. Karena kepada-NYA telah diberikan otoritas di Sorga dan Bumi, maka pergilah dengan otoritas Allah! Bukan otoritas kita sendiri... You wanna walk with God, not alone. Trust me ;)

Aku berdoa hari ini bagi teman-teman yang sudah Tuhan persiapkan, supaya makin confident di dalam Tuhan untuk "PERGI" dan menjadikan sekelilingmu DISCIPLE. Spread the Good news, spread the LOVE. If not now, when?

Debbie Wiratno
Penulis

Terdorong oleh Roh Kudus untuk menulis renungan yang penuh harapan, berdasarkan kebenaran Firman Tuhan dan tepat waktu.