Anxiety datang dari mana sih?
Pernah nggak kamu mengalami kepanikan, atau ketakutan yang berlebihan, Teman? Malem nggak bisa tidur karena terlalu banyak pikiran. Bahkan mungkin, ada yang pernah sampe nggak bisa ngejalanin hari-hari dengan sukacita... Aktivitas dan sosialisasi jadi terganggu karena pikiran kita sendiri.
Aku pernah, Teman! Dan selain aku pergi ke 'profesional' aku juga mencari kebenaran Firman Tuhan. Aku mengerti bahwa, anxiety bersumber pada ketakutan. Kekuatiran! Dan Alkitab berkata,
"Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." 2 Timotius 1:7.
Nah, untuk mengenal ROH yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban itu kita harus punya hubungan dekat dengan Bapa di Surga. Bukan cuman kemarin atau hari ini. Tapi setiap hari, setiap jam, setiap menit kita dekat dengan Tuhan. Persahabatan kita dengan Roh kudus, memampukan kita untuk nggak give up! Untuk tersenyum kembali. Untuk di refresh lagi. Dan terlebih dari semuanya itu, ROH KUDUS Sang Penghibur, akan mengingatkan kita kalau MASIH ADA HARAPAN! Ketika kita jauh dari Tuhan, kita akan mudah sekali kehilangan pegangan. Kalau kita dekat, Tuhan dan kuasanya akan bekerja di dalam kita dengan cara-cara yang ajaib!
Teman, hari ini aku pengen banget ajak kamu, untuk fokus sama kuasa Tuhan. Apapun masalahmu, sekalut apapun pikiranmu... Berlutut & berdoalah.
"Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!" - Yakobus 4:8.
1 Yohanes 4:18 mengatakan, "kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan..."
Teman, Bapa di Surga nggak sabar mencurahkan KASIHNYA yang luar biasa itu! Hari ini, habiskan waktu di hadirat-Nya, supaya kasih-Nya melenyapkan kekuatiranmu. INGAT. Kuasa-Nya lebih besar dari masalahmu.
Aku rekomen banget kamu untuk nonton video ini:
[IMAGE]
Aku berharap hari ini, suara-suara negatif di kepalamu di tenangkan oleh suara Tuhan! Bersama Tuhan, kita bisa ambil satu langkah lagi. One day at a time.
