• ID
    • AR Arabic
    • CS Czech
    • DE German
    • EN English
    • ES Spanish
    • FA Farsi
    • FR French
    • HI Hindi
    • HI English (India)
    • HU Hungarian
    • HY Armenian
    • ID Bahasa
    • IT Italian
    • JA Japanese
    • KO Korean
    • MG Malagasy
    • NL Dutch
    • NL Flemish
    • NO Norwegian
    • PT Portuguese
    • RO Romanian
    • RU Russian
    • SV Swedish
    • TA Tamil
    • TH Thai
    • TL Tagalog
    • TL Taglish
    • TR Turkish
    • UK Ukrainian
    • UR Urdu
Tanggal publikasi 8 Jul 2025

Apapun yang terjadi, bervisilah...

Tanggal publikasi 8 Jul 2025
Tau nggak, kalau sebuah desire kecil yang ada dalam hati kita tentang keinginan kita di masa depan.. bisa dikuduskan Tuhan, dan menjadi nyata. Pencapaian besar dalam hidup dimulai dari benih kecil yang Tuhan tanam. Walt Disney, seorang anak petani yang suka menggambar berubah jadi produser film ter-legend. Oprah Winfrey yang diketawain karena dulu datang ke prom pake karung kentang waktu remaja, sekarang punya her own media empire. Steve Jobs juga mempunyai kesuksesan karir dari nol, semua itu karena dia punya visi! Tuhan kasi kita benih visi di dalam hati yang bisa berubah jadi besar. Tentunya, benih kecil yang kita budidayakan, bukan yang kita diemin aja. Bahkan kalau kamu sekarang lagi ada di situasi yang sulit, yang nggak memungkinkan kamu untuk mencapai apa-apa... Tetap, bervisilah! Di Alkitab ada tokoh yang namanya Yabes. Nama Yabes berhubungan erat dengan apa yang terjadi di dalam hidupnya. Waktu dilahirkan, ibunya tahu bahwa hidup anaknya akan akrab dengan rasa sakit dan tidak memiliki masa depan yang cerah, maka dinamailah dia Yabes. Hebatnya dia berambisi untuk mengubah kenyataan itu. Ambisi kecil yang berubah jadi besar dan jadi tujuannya. Dia bermimpi untuk realita yang berbeda. Kitab Tawarikh bercerita bahwa doanya dikabulkan, hidupnya menjadi kebalikan dari namanya. Yabes "dimuliakan dari pada saudara-saudaranya," - 1 Tawarikh 4:9, karena ia "berseru kepada Allah Israel .... Dan Allah mengabulkan permintaannya itu." Intinya ada dua. Satu, "Never despise a small beginning" - Jangan menyepelekan mimpi kecil yang ada dalam hatimu. Sekecil apapun Tuhan peduli kok. Sekecil apapun, bisa jadi besar bersama Tuhan. Selama motivasi kamu baik, dan kamu tetap bergantung pada-Nya! Yang kedua, jangan biarkan situasi sulitmu mendikte hasil akhirmu. Kesengsaraan bukan halangan buat kamu tetap bermimpi, malah itu bisa membuat kamu terus berharap. Alkitab mengatakan, “Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.” -Roma 5: 3-4 Hari ini kita doa Yabes dengan iman yuk? ”Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!” - 1 Taw. 4:10. Yabes adalah pejuang yang berdoa dengan berani. Meskipun hanya disinggung secara singkat dalam Alkitab, Yabes memberikan teladan yang kuat tentang doa yang berani dan iman kepada Allah. I like Yabes, be like Yabes ;)
Debbie Wiratno
Penulis

Terdorong oleh Roh Kudus untuk menulis renungan yang penuh harapan, berdasarkan kebenaran Firman Tuhan dan tepat waktu.