• ID
    • AR Arabic
    • CS Czech
    • DE German
    • EN English
    • ES Spanish
    • FA Farsi
    • FR French
    • HI Hindi
    • HI English (India)
    • HU Hungarian
    • HY Armenian
    • ID Bahasa
    • IT Italian
    • JA Japanese
    • KO Korean
    • MG Malagasy
    • MM Burmese
    • NL Dutch
    • NL Flemish
    • NO Norwegian
    • PT Portuguese
    • RO Romanian
    • RU Russian
    • SV Swedish
    • TA Tamil
    • TH Thai
    • TL Tagalog
    • TL Taglish
    • TR Turkish
    • UK Ukrainian
    • UR Urdu
Tanggal publikasi 10 Des 2025

Bangun dan berjalanlah!

Tanggal publikasi 10 Des 2025

Entah kamu percaya atau ngga, tetapi selama hidupku, aku belum pernah lihat mukjizat seistimewa mukjizat penderita kusta itu. Aku bisa melihat luka-lukanya sembuh di depan mataku sendiri!

Pada saat itu, hal pertama yang terlintas di pikiran adalah jika Yesus bisa menyembuhkan penderita kusta, Dia pasti bisa membuat orang lumpuh berjalan! Aku ngga bisa menahan kegembiraanku. Aku harus pergi menemui seorang teman baik yang menderita kelumpuhan sejak kecil dan menceritakan apa yang baru saja mataku lihat.

Awalnya, temanku sedikit skeptis, tetapi setelah meyakinkannya untuk pergi menemui Yesus, kami memulai perjalanan ke pusat kota bersama empat teman lain yang membantu kami menggotongnya di atas tandu.

Tidak terlalu sulit untuk menemukan Yesus. Sekumpulan orang berkumpul di depan sebuah rumah tempat Dia mengajar. Orang-orang berdesak-desakan, dan kami tidak tahu bagaimana kami bisa mendekati Yesus dengan tandu itu. Tapi kemudian kami berpikir untuk memanjat atap rumah. Seorang gadis yang sangat baik, pengikut Yesus, menunjukkan jalan terbaik dan membantu kami.

Setelah berada di atap, aku berdoa syafaat untuk temanku dan meminta Yesus untuk melakukan mukjizat dalam hidupnya. Kami harus membongkar sedikit atap rumah agar kami bisa menurunkan temanku dengan beberapa tali.

Kata-kata Yesus kepadanya adalah, “’Anak-Ku, kuatkanlah hatimu. Dosa-dosamu sudah diampuni.’” (Markus 2:5) Temanku kemudian mengaku bahwa jantungnya berdebar kencang saat mendengar Yesus mengucapkan itu. Temanku itu merasa beban dosa yang telah menindasnya lenyap begitu saja. Sungguh sangat lega!

Tapi bukan itu saja. Yesus melanjutkan, “’supaya kamu tahu bahwa Anak Manusia berkuasa di Bumi untuk mengampuni dosa: Hai anak-Ku, Aku berkata kepadamu, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu, dan pulanglah.’” (Markus 2:10-11)

Kaki temanku mulai bergerak. Perlahan tapi pasti, ia bangkit walau canggung dan mulai melangkah di tengah rame dan heranannya orang banyak. Aku ngga bisa mempercayai mataku, namun itu nyata. Temanku berjalan untuk pertama kalinya setelah bertahun-tahun. Sebuah mukjizat terjadi!

Hidup kami telah diubah selamanya.

Namaku Tamar, dan temanku dan aku telah dipilih oleh Yesus.

Debbie Wiratno
Penulis

Terdorong oleh Roh Kudus untuk menulis renungan yang penuh harapan, berdasarkan kebenaran Firman Tuhan dan tepat waktu.