Teman, berjalan dalam ritme-Nya

"Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia akan bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.” (Amsal 24:16)
Berjalan bukan sesuatu yang otomatis bagi manusia. Kemampuan untuk berjalan memang ada, tapi butuh waktu. Seorang bayi baru bisa mengambil langkah pertamanya setelah berbulan-bulan belajar—berguling, merangkak, lalu berdiri di atas kakinya sendiri.
Perjalanan rohani kita dengan Tuhan juga seperti itu. Ini adalah proses pertumbuhan yang terus berjalan hingga kita akhirnya berhadapan langsung dengan-Nya!
Kamu tidak sempurna, tapi… Tuhan mengasihimu dan selalu menyertaimu. Dia ingin membimbingmu, mengajarkanmu langkah demi langkah, hari demi hari, agar kamu bisa berjalan seirama dengan-Nya… sambil tetap menghormati ritmemu, ritme hatimu.
Ya, Dia sedang:
- Membebaskanmu
- Memulihkanmu
- Mengutusmu untuk menyatakan nama-Nya!
Teman, masuklah ke dalam waktu-Nya yang sempurna. Terimalah ritme-Nya. Percayalah, dan ambil satu langkah maju!

