Bisakah nggak musuh mencuri panggilanmu?
Banyak orang takut kalau musuh bisa mencuri panggilan Tuhan dalam hidup mereka. Padahal, kebenarannya adalah: musuh tidak bisa mencuri apa yang Tuhan tetapkan. Iblis bisa mencoba mengganggu, mengalihkan, atau membuat kita ragu—tetapi ia tidak memiliki kuasa untuk membatalkan assignment ilahi.
Alkitab berkata, “Karunia dan panggilan Allah tidak dapat ditarik kembali” (Roma 11:29). Itu berarti panggilan bersifat permanen; Tuhan tidak mencabutnya, dan musuh tidak bisa merampasnya. Yang bisa menghambat rencana Tuhan hanyalah respon sendiri—ketika menunda, menolak, atau takut melangkah.
Serangan musuh hanya efektif jika membuat kita berhenti percaya. Tetapi selama kita tetap berjalan, tetap taat, tetap bangkit walau jatuh, rencana Tuhan tetap bergerak. Iblis tidak bisa membatalkan panggilan—hanya kita yang bisa memperlambatnya.
Firman Tuhan mengingatkan, “Rancangan Tuhan tetap selama-lamanya” (Mazmur 33:11). Rencana-Nya tidak goyah hanya karena badai rohani.
Jadi, daripada takut panggilan hilang, fokuslah pada ketaatan. Tuhan setia menjaga apa yang telah Ia mulai—dan Ia akan menyelesaikannya dalam hidup. Dan ingat, seperti yang Darlene Zschech bilang "OBEDIENCE COMMAND BLESSINGS" (ketaatan menghadirkan berkat...) Maka taatlah hari ini, one step at a time.