• ID
    • AR Arabic
    • CS Czech
    • DE German
    • EN English
    • ES Spanish
    • HI Hindi
    • HI English (India)
    • ID Bahasa
    • IT Italian
    • MG Malagasy
    • NL Dutch
    • NO Norwegian
    • PT Portuguese
    • SV Swedish
    • TA Tamil
    • TH Thai
    • TL Tagalog
    • TL Taglish
    • TR Turkish
Tanggal publikasi 29 Apr 2025

Dahsyat kuasa-Nya... karena Dia Maha Kuasa!

Tanggal publikasi 29 Apr 2025

"Allah Maha Kuasa" adalah ungkapan yang sangat umum, sering diulang, dan sering digunakan! Mungkin hari ini ungkapan itu telah kehilangan maknanya, kehilangan..kuasa-Nya…untukmu?

Biasanya, ketika kita berpikir tentang “kekuatan”, yang terbayang adalah sebagai sesuatu yang tak kenal lelah, bahkan brutal, mirip seperti kekuatan pahlawan super. Tetapi kekuatan Allah memiliki banyak aspek, yang mau aku bagikan ke kamu di minggu ini.

Ini adalah salah satu contoh yang dinyatakan kepada kita dalam kitab pertama dalam Alkitab: Allah Mahakuasa.

"Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka Tuhan menampakkan diri kepada Abram dan berfirman kepadanya: ”Akulah Allah Yang Mahakuasa, hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela." (Kejadian 17:1-2, TB) 

Beginilah cara Allah memperkenalkan Diri-Nya kepada Abraham ketika memberi tahu dia tentang masa depan yang luar biasa di hadapannya – Dia adalah Allah Mahakuasa.

Bagaimana bisa seorang pria tua bisa menjadi bapak banyak bangsa, yang keturunannya akan sama dengan bintang di langit? (Kejadian 15:5, TB)  

Faktanya, Allahlah yang membuat "pilihan pertama" yang luar biasa itu: seorang pria tua yang hampir berusia seratus tahun! Allah lebih memilihnya daripada seorang pria yang penuh dengan semangat dan lebih kuat.

Karena Allah memilih hal-hal yang lemah daripada yang kuat untuk memuliakan Diri-Nya sehingga tidak ada penghargaan yang diberikan kepada manusia, tetapi hanya kepada-Nya, kepada kekuasaan-Nya: "Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat," (1 Korintus 1:27, TB)

Hari ini, Teman, Allah memanggilmu untuk melayani-Nya, dan kamu mungkin berkata pada diri sendiri:

  • Aku terlalu lemah.
  • Aku sudah tua, lelah.
  • Aku tidak punya kompetensi.

Apakah kamu berpikir kalau Allah bisa salah tentang kamu? Atau dalam pilihan-Nya? Tidak, tentu tidak... Biarkan dirimu takjub oleh kemahakuasaan Allah yang ingin memuliakan Diri-Nya melalui hidupmu.

Aku mengajakmu untuk merenungkan kuasa Allah dalam hidupmu saat kamu mendengarkan Jeremy Riddle menyanyikan "More Love, More Power."  

Seperti Abraham, lihatlah bintang-bintang di langit dan ingatlah bahwa bagi Allah, tidak ada yang tidak mungkin. Terlepas dari kelemahanmu , Dia ingin memakai kamu dengan luar biasa untuk kemuliaan-Nya, karena Dia Mahakuasa.

Debbie Wiratno
Penulis