Dosa - Kasih yang Salah Arah

“Saudara-saudara, hati-hatilah jangan sampai ada di antaramu seorang yang hatinya begitu jahat dan tidak beriman, sehingga ia berbalik dan menjauhi Allah yang hidup! Jadi, supaya tidak ada seorang pun dari antaramu yang tertipu oleh dosa sehingga menentang Allah, hendaklah kalian saling menasihati setiap hari selama kita masih hidup dalam zaman yang disebut “Hari Ini” dalam Alkitab. Kita semua adalah teman seperjuangan dengan Kristus, asal kita sampai akhir memegang teguh keyakinan yang kita miliki pada mulanya.” Ibrani 3:12-14 BIMK
“Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: ”Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.” Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.” Kejadian 3:4-6 TB
Ray Pritchard dalam commentary kitab Kejadian menuliskan mengenai dosa : “Dosa menipu”. Ada 3 cara tipuan dosa :
-
Dosa menipu kita dengan menjanjikan apa yang tidak akan pernah bisa diberikannya. Dosa berkata “Lanjutkan, maka kamu akan merasa lebih baik, lebih puas!” (makanlah buah ini, maka kamu akan jadi seperti Allah).
-
Dosa menipu kita dengan meyakinkan kita bahwa apa yang terjadi pada orang lain tidak akan terjadi pada diri kita. (Kamu tidak akan mati).
-
Dosa menipu kita dengan menciptakan keinginan untuk apa yang kita tahu hanya dapat menyakiti kita. (Perempuan itu memakannya..)
Dosa begitu berbahaya, ia tampil bukan dengan muka yang buruk rupa tetapi dengan penampilan yang menggoda. Firman Tuhan mengingatkan kita untuk berhati-hati terhadap tipu daya dosa. Jika kita melihat pola dosa, serangan yang dilancarkan bukan untuk membuat seseorang cepat melakukan tindakan melainkan membuat seseorang berhenti percaya, mengasihi, dan mulai mengingini hal lain.
Dosa adalah kasih yang salah arah. Jika kita pernah dengar lagu yang mengatakan “dari mata turun ke hati”, itulah cara dosa bekerja. Fokus kita bukan lagi kepada Tuhan, bahkan kita akan mulai berusaha menggantikan Tuhan dengan hal-hal lain yang memikat hati kita.
Apa yang harus kita lakukan untuk lepas dari tipu daya dosa? Firman Tuhan menegaskan “hendaklah kalian saling menasihati setiap hari..” Kata menasehati memiliki arti “saling menolong dan menguatkan”. Tidak berhenti disitu, Firman Tuhan juga mengatakan bahwa “Kita semua adalah teman seperjuangan dengan Kristus..”, di dalam versi lain disebutkan bahwa kita memperoleh bagian di dalam Kristus dan membagikan apa yang Kristus miliki kepada yang lain.
Bila kita simpulkan, cara untuk lepas dari tipu daya dosa adalah dengan membagikan Kabar Baik tentang Kristus setiap hari. Boleh kita tanyakan kepada diri sendiri dan orang-orang terkasih dalam hidup kita :
-
Apa yang saat ini memikat hatiku? Apa yang sebenarnya hatiku inginkan dari godaan yang aku terima ? (misal: penerimaan, kenyamanan, kasih, kekuasaan, dll)
-
Apa yang Yesus sudah alami untuk melawan dosaku (bacalah Firman yang memperlihatkan bagaimana Yesus menyelesaikannya, misal : seorang perempuan yang ketahuan berzinah tidak jadi dihakimi)
-
Lihatlah Kristus yang di Salib, Ia mati menggantikan kamu bahkan untuk dosa yang menurutmu sepele. Kematian-Nya tidak pernah Ia sesali, karena kebenaran-Nya membenarkan kamu.
Nikmati lagu penyembahan ini sambil merenungkan renungan hari ini:“Turn Your Eyes Upon Jesus” - Sovereign Grace Music
[image]

