• ID
    • AR Arabic
    • CS Czech
    • DE German
    • EN English
    • ES Spanish
    • FA Farsi
    • FR French
    • HI Hindi
    • HI English (India)
    • HU Hungarian
    • HY Armenian
    • ID Bahasa
    • IT Italian
    • JA Japanese
    • KO Korean
    • MG Malagasy
    • NL Dutch
    • NL Flemish
    • NO Norwegian
    • PT Portuguese
    • RO Romanian
    • RU Russian
    • SV Swedish
    • TA Tamil
    • TH Thai
    • TL Tagalog
    • TL Taglish
    • TR Turkish
    • UK Ukrainian
    • UR Urdu

Hari ini, aku mengajakmu untuk melakukan perjalanan waktu. Mari kita kembali ke hari ketika Tuhan menciptakan manusia…

"Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka." (Kejadian 1:27)

Mari kita renungkan... Tuhan menciptakan manusia. Dia memberi nama kepadanya: Adam. Dia mempercayakan Adam untuk mengelola seluruh ciptaan-Nya. (Kejadian 1:28) - Adam tinggal di taman sampai masa kejatuhannya dalam dosa, karena itulah tempat asalnya—tempat yang sudah Tuhan rencanakan untuknya: berada di Taman Eden, di hadirat Tuhan, sedekat mungkin dengan-Nya.

Hal ini yang ingin aku tekankan: tujuan Tuhan menciptakan manusia adalah untuk memiliki hubungan dengan mereka dan dekat dengan mereka. Dia bisa saja menempatkan Adam dan Hawa di mana saja di bumi! Tapi Tuhan memilih untuk menempatkan mereka sedekat mungkin dengan diri-Nya. Tuhan kita adalah Tuhan yang penuh dengan hubungan.

Kita tidak pernah diciptakan untuk terpisah dari-Nya!, Tuhan mengasihimu, keinginan-Nya adalah selalu bersamamu setiap saat.

Kapan pun, kamu bisa masuk ke dalam "taman" hadirat-Nya. Di sana ada kehidupan, damai sejahtera, kecukupan, dan sukacita. Kamu diciptakan untuk mengalami semua ini setiap hari dalam hidupmu. Terutama hari ini!

Jadi, jangan tunggu lagi... masuklah ke dalam hadirat Tuhan, karena itulah tempatmu yang sebenarnya! Kalau kamu mau, kamu bisa mulai sekarang juga dengan menyanyikan lagu penyembahan yang indah ini dari Kari Jobe, "The Garden."

 

[IMAGE]

Debbie Wiratno
Penulis

Terdorong oleh Roh Kudus untuk menulis renungan yang penuh harapan, berdasarkan kebenaran Firman Tuhan dan tepat waktu.