• ID
    • AR Arabic
    • CS Czech
    • DE German
    • EN English
    • ES Spanish
    • FA Farsi
    • FR French
    • HI Hindi
    • HI English (India)
    • HU Hungarian
    • HY Armenian
    • ID Bahasa
    • IT Italian
    • JA Japanese
    • KO Korean
    • MG Malagasy
    • NL Dutch
    • NL Flemish
    • NO Norwegian
    • PT Portuguese
    • RO Romanian
    • RU Russian
    • SV Swedish
    • TA Tamil
    • TH Thai
    • TL Tagalog
    • TL Taglish
    • TR Turkish
    • UK Ukrainian
    • UR Urdu

Bagi kita pengikut Yesus, masa Natal adalah kesempatan untuk memperingati rahmat dan kasih karunia Tuhan yang selalu baru tiap pagi. Seperti yang dikatakan dalam lagu ini:

“Malam kudus

Karunia dan berkat tercermin

bagi kami terus

di wajah-Mu Anak kudus

cinta kasih kekal,

cinta kasih kekal.”

Mujizat Natal adalah mujizat penjelmaan! Kata yang aneh untuk menjelaskan bahwa Tuhan sendiri menjadi manusia untuk tinggal bersama kita.

“Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.”(Alkitab, Yohanes 1:14, TB) 

Natal bukan sebuah konsep. Natal bukan perayaan filosofi, doktrin atau teologi belaka.

●      Natal adalah sesuatu pribadi

●      Kasih Karunia adalah sesuatu pribadi

●      Kebenaran adalah sesuatu pribadi

●      Jalan adalah sesuatu pribadi

●      Hidup adalah sesuatu pribadi

Dalam pribadi Yesus, kita mempunyai pintu masuk ke dalam kasih Tuhan, Bapa kita yang tidak ada batasnya. Belajar Alkitab sungguh baik, menyelidiki teologi sungguh luar biasa, dan menghapal ayat-ayat Alkitab sungguh penting. Tapi itu semua tidak akan pernah bisa menggantikan misteri spiritual pribadi Yesus, yang merupakan Firman Tuhan yang menjadi manusia.

Teman Tuhan tidak datang untuk memberi kita doktrin… Dia datang untuk memberikan diri-Nya sendiri, secara pribadi! Dia adalah kasih yang menjelma menjadi manusia, dan Dia adalah Juru Selamat-mu.

Mari kita muliakan Dia bersama!

 

N.B: Mari kita menyembah Tuhan bersama lagu Chris Tomlin yang berjudul “Silent Night”...

Debbie Wiratno
Penulis

Terdorong oleh Roh Kudus untuk menulis renungan yang penuh harapan, berdasarkan kebenaran Firman Tuhan dan tepat waktu.