• ID
    • AR Arabic
    • CS Czech
    • DE German
    • EN English
    • ES Spanish
    • FA Farsi
    • FR French
    • HI Hindi
    • HI English (India)
    • HU Hungarian
    • HY Armenian
    • ID Bahasa
    • IT Italian
    • JA Japanese
    • KO Korean
    • MG Malagasy
    • MM Burmese
    • NL Dutch
    • NL Flemish
    • NO Norwegian
    • PT Portuguese
    • RO Romanian
    • RU Russian
    • SV Swedish
    • TA Tamil
    • TH Thai
    • TL Tagalog
    • TL Taglish
    • TR Turkish
    • UK Ukrainian
    • UR Urdu
Tanggal publikasi 28 Okt 2025

Kasih-Nya bikin kamu bersukacita 😁✨

Tanggal publikasi 28 Okt 2025

Kita lanjut lagi renungan dari Mazmur 94:18-19, kali ini tentang sukacita yang Tuhan mau kasih buat kamu.

Ketika aku berpikir: Kakiku goyang, maka kasih setia-Mu, ya Tuhan menyokong aku. Apabila bertambah banyak pikiran dalam batinku, penghiburan-Mu menyenangkan jiwaku. (Mazmur 94:18-19)

“Kasih setia-Mu, ya Tuhan”…Tuhan udah sayang sama kamu bahkan sebelum kamu lahir. Dari awal, Dia sudah punya rencana luar biasa buat hidupmu.

Firman Tuhan bilang: “Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.” (Roma 5:8)

Tuhan sayang sama kamu… dan salib itu jadi tanda seru besar di tengah semua tanda tanya kita!

  • Kasih-Nya ada di tengah kekhawatiranmu soal hubungan. Dia memelukmu.
  • Kasih-Nya ada di tengah pergumulan keuanganmu. Dia yang mencukupkan.
  • Kasih-Nya ada di saat kamu khawatir soal kesehatan. Dia yang menguatkanmu.
  • Kasih-Nya ada di tengah kekhawatiranmu soal keluarga. Dia yang jagain orang-orang yang kamu sayang.

Kasih-Nya bikin kamu bersukacita. Datanglah ke dalam pelukan kasih-Nya…

Dia lagi nunggu kamu dengan tangan terbuka. Kamu bisa dengar ini lewat lagu indah “He’s Been Faithful” dari TaRanda Greene bareng Brooklyn Tabernacle Choir.

[image]

Mau bareng-bareng ucapin syukur ke Tuhan buat kasih setia-Nya? “Tuhan, gimana aku nggak memuji-Mu? Gimana aku nggak menyembah-Mu, Yesus? Engkau sungguh ajaib, begitu juga kasih-Mu. Saat aku kewalahan, kelembutan-Mu jadi sandaran. Saat segalanya runtuh, kesetiaan-Mu jadi pijakanku. Terima kasih, Yesus, untuk kasih-Mu. Ya, kasih-Mu bikin aku bersukacita! Dalam nama-Mu, amin.”

Debbie Wiratno
Penulis

Terdorong oleh Roh Kudus untuk menulis renungan yang penuh harapan, berdasarkan kebenaran Firman Tuhan dan tepat waktu.