• ID
    • AR Arabic
    • CS Czech
    • DE German
    • EN English
    • ES Spanish
    • FA Farsi
    • FR French
    • HI Hindi
    • HI English (India)
    • HU Hungarian
    • HY Armenian
    • ID Bahasa
    • IT Italian
    • JA Japanese
    • KO Korean
    • MG Malagasy
    • MM Burmese
    • NL Dutch
    • NL Flemish
    • NO Norwegian
    • PT Portuguese
    • RO Romanian
    • RU Russian
    • SV Swedish
    • TA Tamil
    • TH Thai
    • TL Tagalog
    • TL Taglish
    • TR Turkish
    • UK Ukrainian
    • UR Urdu
Tanggal publikasi 17 Okt 2025

Kelembutan Yesus yang mengangkatmu

Tanggal publikasi 17 Okt 2025

Yesus berkata dalam Firman-Nya, Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.” (Matius 11:28-29)

Adolphe d'Houdetot pernah bilang dengan indah: “Kerendahan hati sejati tidak akan pernah tersembunyi; itu seperti bunga musim semi yang ada di antara rumput, melepaskan keharumannya ke mana-mana.”

Kerendahan hati adalah keindahan sejati jiwa. Kerendahan hati dan kelembutan tidak datang dengan penuh sorotan. Justru, itulah yang membawa ketenangan... berbeda dengan amarah dan kesombongan yang hanya melelahkan jiwa.

Guru terbaik tentang kerendahan hati dan kelembutan adalah Dia yang benar-benar menghidupi sifat-sifat ini. Tentang Yesus, beginilah firman Tuhan: Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa. Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan suara atau memperdengarkan suaranya di jalan. Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum.” (Yesaya 42:1-3)

Yesus tidak berteriak… Dia tidak mencari perhatian dengan paksaan. Dia lembut.

Yesus tidak akan menghancurkanmu. Sebaliknya, Dia memulihkanmu; Dia memulihkan jiwamu. Sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya... dan kalau yang tersisa dalam dirimu hari ini hanyalah hati yang masih berdetak, itu cukup. Masih ada harapan untukmu. Allah selalu bisa melakukan sesuatu yang indah dengan hidupmu.

Hari ini, dengan kelembutan, Dia mengangkatmu dan memulihkanmu. Hukuman yang mendatangkan damai sejahtera bagi kita ditimpakan kepada-Nya... kamu tidak perlu takut lagi.

Debbie Wiratno
Penulis

Terdorong oleh Roh Kudus untuk menulis renungan yang penuh harapan, berdasarkan kebenaran Firman Tuhan dan tepat waktu.