• ID
    • AR Arabic
    • CS Czech
    • DE German
    • EN English
    • ES Spanish
    • FR French
    • HI Hindi
    • HI English (India)
    • HU Hungarian
    • ID Bahasa
    • IT Italian
    • MG Malagasy
    • NL Dutch
    • NL Flemish
    • NO Norwegian
    • PT Portuguese
    • SV Swedish
    • TA Tamil
    • TH Thai
    • TL Tagalog
    • TL Taglish
    • TR Turkish
Tanggal publikasi 14 Mei 2025

Teman, Kristuslah yang telah mati, dan lebih dari itu, Dialah yang telah bangkit!

Tanggal publikasi 14 Mei 2025

Kamu bisa mengenali diri dalam Yesus! Kematian dan kebangkitan-Nya menunjukkan kasih-Nya bagi kita semua, dalam situasi apa pun kita berada…

  • Ditolak? Dia mengalaminya.
  • Dikhianati? Dia mengalaminya.
  • Ditinggalkan? Dia mengalaminya.
  • Diperlakukan dengan buruk? Dia mengalaminya.
  • Dihina? Dia mengalaminya.
  • Disakiti? Dia mengalaminya.
  • Merasa sendirian? Dia mengalaminya.

Sahabatku, apakah kamu sedang merasa ditolak? Merasa diremehkan atau tidak dipahami? Seperti yang dinubuatkan oleh Yesaya dalam pasal 53 tentang Yesus Kristus:

“...Ia tidak tampan dan semaraknya pun tidak ada, sehingga kita memandang dia, dan rupa pun tidak, sehingga kita menginginkannya. Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan. Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.” (Yesaya 53:2-4, TB)

Yesus, meskipun melakukan banyak mukjizat, tetap ditolak, dihina, dan tidak dimengerti. Dalam perjalanan-Nya untuk disalibkan, Dia menghadapi teriakan kebencian, pengabaian, dan penolakan manusia. Dia tetap taat sampai akhir. Bahkan sebelum menghembuskan nafas terakhir, Dia berseru kepada Bapa, “Mengapa Engkau meninggalkan Aku?”

Pengorbanan-Nya di kayu salib memungkinkan kita untuk diselamatkan dari dosa, disembuhkan dari penyakit, dan memiliki hubungan dengan Bapa. Firman Tuhan berkata dalam Yesaya 53:5 (TB) :

“Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.”

Kita percaya kepada Tuhan yang hidup… Yesus telah bangkit! Kasih-Nya melampaui pemahaman kita. Yesus mengasihimu, sahabatku, di tengah penolakan dan ketidakmengertian yang kamu rasakan. Dia mengerti sepenuhnya apa yang sedang kamu alami.

Kamu bisa menemukan penghiburan dalam Dia dan mengalami kemenangan! Kisah Para Rasul 4:11 (TB) berkata bahwa "Yesus adalah “batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan—yaitu kamu sendiri—, namun ia telah menjadi batu penjuru.”

Mengikuti Yesus, memahami penderitaan-Nya, dan memikul salib-Nya bukanlah jalan yang mudah bagi orang percaya. Namun, jangan lupa bahwa ini juga adalah jalan menuju kemenangan dan kebangkitan!

“Sebab siapakah yang akan mendakwa orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?” (Roma 8:33-34)

Teman, bersyukurlah bahwa kamu bisa menemukan identitasmu dalam kematian dan kebangkitan Yesus. Kamu sedang berjalan dalam kemenangan-Nya!

 

Debbie Wiratno
Penulis

Terdorong oleh Roh Kudus untuk menulis renungan yang penuh harapan, berdasarkan kebenaran Firman Tuhan dan tepat waktu.