Lepasin aja!
Allah berbicara soal damai. Yang aku rasakan justru gelisah. Kamu relate dengan kalimat ini?
Waktu aku gelisah karena lihat kalender dan lihat jadwal yang terlalu banyak, tapi ada orang yang nawarin buat ngambil sebagian jadwalku, aku langsung lega dan bilang, “Puji Tuhan, terima kasih! Itu bikin aku tenang.”
Kamu juga pasti akan tenang kalau Yesus berdiri di depanmu dan bilang, “Anak-Ku, semua ini gak usah bikin kamu gelisah. Aku yang urus,” kan?
Dan ini poin pentingnya. Dia sudah ngomong ini ke kamu. Iya, benar. Dia bilang ke kamu, “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.” (Yohanes 14:27)
Sekarang bayangin ada orang yang nawarin buat ambil alih sesuatu dari kamu. Itu baru berhasil, atau kamu baru ngerasain damainya, kalau kamu beneran lepasin jadwal itu, atau apapun itu. LEPASIN SEPENUHNYA.
Bahkan dengan teman yang mau bantu kita, kita sering masih ikut campur dan cek apakah pekerjaannya sudah benar… Tapi:
Damai berarti MELEPASKAN dan tidak terus ngerjain sendiri.
Waktu Yesus nawarin buat memberkati kamu dengan damai-Nya sementara kamu serahin kekhawatiran dan ketakutanmu kepada-Nya, prinsipnya sama. Kamu baru akan ngerasain damai itu kalau kamu benar-benar udah lepasin kekhawatiran itu. Benar-benar…
Yesus berkata, “jika kamu percaya dan tidak bimbang,.... Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya.” (Matius 21:21–22)
Menemukan damai berarti percaya dan melepaskan. Dan terus percaya pada pertolongan Allah.
Allah mau kasih kamu damai ini. Di tengah kegelisahanmu yang sekarang. Bisa kamu lepaskan? Akankah kamu melepaskannya hari ini?