Teman, lepaskan karunia Tuhan

Segala sesuatu dimulai dengan benih. Firman Tuhan “ditaburkan” untuk menciptakan dunia ini. Untuk mendapatkan buah dan sayuran, kita harus menanam bibit. Anak-anak pun lahir dari benih cinta kasih.

Ukuran, warna, atau tekstur benih itu sendiri sebenarnya tidak terlalu penting. Yang jauh lebih penting adalah isi dan potensi yang terkandung di dalamnya! Namun, seperti semua benih, ia harus ditanam dalam kondisi yang baik agar dapat bertumbuh dan menampakkan wujud aslinya.

Hal yang sama berlaku dalam hidupmu! Bukan soal penampilan luar, tetapi tentang apa yang ada di dalam dirimu—karunia, talenta, dan impian yang Tuhan sendiri tanamkan di lubuk hatimu.

Agar terlihat dan berdampak, semuanya harus dilepaskan, dikeluarkan dari dalam hatimu. Ketika sudah ditanam dan dirawat, mereka akan berbuah…buah yang nyata dan bisa memberkati banyak orang.

Teman, jangan tunggu lagi… lepaskan karunia yang Tuhan sudah berikan kepadamu. Wujudkan potensi hidupmu!