• ID
    • AR Arabic
    • CS Czech
    • DE German
    • EN English
    • ES Spanish
    • FA Farsi
    • FR French
    • HI Hindi
    • HI English (India)
    • HU Hungarian
    • HY Armenian
    • ID Bahasa
    • IT Italian
    • JA Japanese
    • KO Korean
    • MG Malagasy
    • MM Burmese
    • NL Dutch
    • NL Flemish
    • NO Norwegian
    • PT Portuguese
    • RO Romanian
    • RU Russian
    • SV Swedish
    • TA Tamil
    • TH Thai
    • TL Tagalog
    • TL Taglish
    • TR Turkish
    • UK Ukrainian
    • UR Urdu
Tanggal publikasi 12 Sep 2025

Menjadi istri yang baik

Tanggal publikasi 12 Sep 2025

Jadi istri itu nggak selalu mudah. Ada hari-hari di mana kita merasa penuh cinta, tapi ada juga saatnya capek, lelah, bahkan frustrasi. Tapi di balik semua itu, Alkitab kasih kita panduan sederhana tentang bagaimana menjadi istri yang baik di mata Tuhan.

Salah satunya ada di Amsal 31:10, “Istri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga daripada permata.” Ayat ini bukan cuma bicara soal kemampuan masak, beres-beres, atau pintar mengatur rumah, tapi tentang karakter. Tentang hati yang takut akan Tuhan, yang jadi dasar untuk segalanya.

Menurutku, jadi istri yang baik bukan berarti harus sempurna. Nggak harus selalu tersenyum meski lagi capek, atau selalu sabar meski hati lagi panas. Tapi lebih ke arah terus mau belajar. Belajar mengasihi suami bukan cuma di masa-masa indah, tapi juga di momen susah. Belajar mendukung, bahkan ketika kita sendiri lagi kurang kuat.

Istri yang baik juga tahu kalau kekuatannya bukan datang dari dirinya sendiri, tapi dari Tuhan. Saat doa jadi bagian hidup sehari-hari, kita lebih mudah melewati konflik dan tantangan rumah tangga. Kita jadi bisa mengingatkan diri, “Aku nggak sendiri, Tuhan yang jadi kekuatan aku!”

Akhirnya, menjadi istri yang baik menurut Alkitab adalah perjalanan. Bukan tentang sempurna, tapi tentang setia. Setia mengasihi, setia menghormati, dan setia berjalan bersama Tuhan.

Debbie Wiratno
Penulis

Terdorong oleh Roh Kudus untuk menulis renungan yang penuh harapan, berdasarkan kebenaran Firman Tuhan dan tepat waktu.