• ID
    • AR Arabic
    • CS Czech
    • DE German
    • EN English
    • ES Spanish
    • FA Farsi
    • FR French
    • HI Hindi
    • HI English (India)
    • HU Hungarian
    • HY Armenian
    • ID Bahasa
    • IT Italian
    • JA Japanese
    • KO Korean
    • MG Malagasy
    • NL Dutch
    • NL Flemish
    • NO Norwegian
    • PT Portuguese
    • RO Romanian
    • RU Russian
    • SV Swedish
    • TA Tamil
    • TH Thai
    • TL Tagalog
    • TL Taglish
    • TR Turkish
    • UK Ukrainian
    • UR Urdu
Tanggal publikasi 24 Jul 2025

Metanoia

Tanggal publikasi 24 Jul 2025

“Janganlah ikuti norma-norma dunia ini. Biarkan Allah membuat pribadimu menjadi baru, supaya kalian berubah. Dengan demikian kalian sanggup mengetahui kemauan Allah -- yaitu apa yang baik dan yang menyenangkan hati-Nya dan yang sempurna.” Roma 12:2 BIMK

“Tetapi kalau Roh itu datang, yaitu Dia yang menyatakan kebenaran tentang Allah, kalian akan dibimbing-Nya untuk mengenal seluruh kebenaran. Ia tidak akan berbicara dari diri-Nya sendiri tetapi mengatakan apa yang sudah didengar-Nya, dan Ia akan memberitahukan kepadamu apa yang akan terjadi di kemudian hari. Ia akan mengagungkan Aku, sebab apa yang disampaikan-Nya kepadamu, diterima-Nya daripada-Ku. Semua yang ada pada Bapa adalah kepunyaan-Ku. Itu sebabnya Aku berkata bahwa apa yang disampaikan Roh kepadamu, diterima-Nya dari Aku.” Yohanes 16:13-15 BIMK

“Sebaliknya, Kristus mempersembahkan hanya satu kurban untuk pengampunan dosa, dan kurban itu berlaku untuk selama-lamanya. Sesudah mempersembahkan kurban itu, Kristus duduk di sebelah kanan Allah dan memerintah bersama-sama dengan Dia.” Ibrani 10:12 BIMK

“Sebab itu, marilah kita mendekati Allah dengan hati yang tulus dan iman yang teguh; dengan hati yang sudah disucikan dari perasaan bersalah, dan dengan tubuh yang sudah dibersihkan dengan air yang murni. Hendaklah kita berpegang teguh pada harapan yang kita akui, sebab Allah bisa dipercayai dan Ia akan menepati janji-Nya.” Ibrani 10:22-23 BIMK

Setelah menjalani beberapa perenungan, di sesi terakhir ini kamu akan mengetahui apa arti Pertobatan Sejati. Jika kamu sering mendengar kata “Metanoia”, itulah asal kata pertobatan. Bertobat bukan hanya sekadar perubahan perilaku, tetapi transformasi hati. Roma 12 ayat 2 diawali dengan kata “janganlah ikuti..” Kata ikuti dalam versi lain ditulis “menjadi serupa”, memiliki arti “menyesuaikan diri, membentuk diri”.

Kalimat selanjutnya yang dikontraskan oleh Firman Tuhan adalah “norma-norma dunia” dengan “berubahlah oleh pembaharuan budi” atau dalam versi BIMK dijelaskan bahwa perubahan itu bukan berasal dari kekuatan kita, tetapi Allah lah yang menjadikan kita baru!

Bagaimana cara Allah bekerja? Dalam Yohanes 16 ayat 13, dijelaskan bahwa “Roh itu… menyatakan kebenaran tentang Allah, kalian akan dibimbing-Nya untuk mengenal seluruh kebenaran.” Kebenaran itu bukanlah suatu norma, peraturan atau nasihat baik, melainkan Pribadi Kristus sendiri.

Bagaimana semua orang dapat mengenal kebenaran? Jawabannya adalah Salib! Melalui Salib, kebenaran Allah dinyatakan! Dan melalui Salib, Kristus mentransformasi hati kita dan menjadikan kita baru sehingga Pertobatan itu dapat terjadi. Pertobatan adalah mengubah seluruh hati dari dosa dan Setan, untuk melayani Tuhan dalam kehidupan yang baru. – Erroll Hulse

Bertobat bukanlah tindakan sekali, tetapi setiap hari kita perlu “menyesuaikan & membentuk diri” mengetahui apa yang baik dan yang menyenangkan hati-Nya dan yang sempurna bagi Allah. Semoga renungan praktikal ini dapat membantumu mengerti arti Pertobatan yang sejati dan mengubah cara pandangmu terhadap hidup kekristenan. Soli Deo Gloria.

Nikmati renunganmu hari ini sambil mendengarkan lagu penyembahan ini: “Fresh Wind - Hillsong”

[image]

Debbie Wiratno
Penulis

Terdorong oleh Roh Kudus untuk menulis renungan yang penuh harapan, berdasarkan kebenaran Firman Tuhan dan tepat waktu.