Pemberian kecil yang berdampak.
Kita sering menunda memberi karena merasa apa yang kita punya terlalu kecil. Terlalu sedikit untuk berarti. Terlalu biasa untuk berdampak. Padahal di dalam Kerajaan Allah, pemberian tidak diukur dari besarnya jumlah, tetapi dari ketaatan dan hati yang menyerahkannya.
Yesus pernah memuji seorang janda yang memberi dua peser—jumlah yang nyaris tidak berarti secara materi, tetapi sangat besar di mata Tuhan (Markus 12:41–44). Pemberiannya goes a long way, bukan karena nilainya, tetapi karena seluruh hidupnya ada di dalam pemberian itu. Tuhan bekerja melalui apa yang diserahkan sepenuhnya, sekecil apa pun itu.
Lima roti dan dua ikan juga terlihat tidak sebanding dengan kebutuhan ribuan orang. Namun ketika diserahkan ke tangan Yesus, yang kecil menjadi cukup, bahkan berlimpah. Di situlah kita belajar: dampak besar bukan berasal dari kemampuan kita, tetapi dari Tuhan yang kita percayai.
Pemberian yang lahir dari iman selalu melampaui jangkauan kita sendiri. Satu tindakan ketaatan bisa menguatkan iman orang lain, membuka jalan pemulihan, atau menjadi jawaban doa yang tidak pernah kita ketahui. Jangan meremehkan apa yang kamu punya. Di tangan Tuhan, pemberian kecil bisa menjangkau jauh dan mengubah banyak hal.
Nonton disini yuk?
[image]