Penolong yang sepadan..
Banyak teman-teman aku yang merasa tertekan dalam rumah tangga karena suami / istrinya terlalu dominan atau otoriter. Ini membuat aku pengen belajar lagi tentang seperti apa sih pernikahan yang sehat? Waktu aku baca bukunya Myles Munroe, dia bilang begini... "Seorang suami seharusnya menjadi sahabat dan pendamping terbaik bagi istrinya, dan seorang istri, bagi suaminya. Pernikahan dirancang untuk persahabatan."
Konsep sahabat, bener-bener gampang dimengerti buat aku. Aku mengerti artinya jadi teman, dan artinya punya sahabat.. Dan kembali lagi, menikah itu pada dasarnya menjalani daily life bersama 'teman hidup' nggak sih?
Firman Tuhan bilang seperti ini, "Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, Ia mengambil salah satu rusuk dari manusia itu, lalu menutup tempat itu dengan daging. Lalu dari rusuk yang diambil-Nya dari manusia itu, Tuhan Allah membangun seorang perempuan, lalu membawanya kepada manusia itu. Laki-laki itu berkata, "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan disebut perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki." Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.."(Kejadian 2:21-24).
Wanita dibuat dari laki-laki, maka keberadaanya Hawa itu sebagai bagian dari Adam. Hawa diciptakan karena Allah tidak menemukan "penolong yang sepadan" baginya di antara semua makhluk lainnya. Dan ketika mereka masuk ke institusi pernikahan, kata firman Tuhan - mereka menjadi satu daging.
Jadi kita dan pasangan bersama bukan untuk mendominasi atau menjajah satu sama yang lain. Kita ada untuk berjalan beriringan, menjadi sahabat untuk satu sama lain. Menjadi teman yang baik dalam bahtera rumah tangga dibawah satu pemimpin yaitu Tuhan :)
Kita sepadan, hanya beda fungsi. Hari ini, genggam tangan pasanganmu dan berjalan sama-sama yuk? Katakan padanya, betapa kamu sangat menghargai dia.. Dan "Terimakasih sudah jadi teman hidupku!"
