Pernikahan adalah perjalanan...

"It takes only a few minutes to get married, but building amarriage requires a lifetime." (Mengesahkan pernikahan mungkin hanya beberapa menit saja, tapi membangun pernikahan membutuhkan seumur hidup...)
Aku percaya pernikahan itu sebuah perjalanan, perjalanan pembentukan karakter bagi kedua pasangan. Pernikahan sebagaimana dirancang Tuhan, bagaikan permata yang berharga. Berlian tidak terbentuk dalam sepuluh tahun; mereka membutuhkan ribuan tahun, loh! Dan... Itulah salah satu alasan mengapa Tuhan menetapkan pernikahan sebagai hubungan yang permanen.
Matius 19:6 berkata, "Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia." Dari dua menjadi satu itu butuh proses. Dan prosesnya itu terkadang sakit dan butuh pengorbanan. Harus ada waktu yang cukup bagi dua orang dengan latar belakang dan kepribadian yang terpisah dan berbeda untuk menyatu menjadi satu daging.
Hari ini temanku, kalau kamu ngerasa sedih, marah atau mau menyerah... Bersabarlah, semuanya adalah sebuah proses. Semuanya adalah sebuah perjalanan. Percayalah, pernikahan ilahi menjadi lebih kuat di bawah tekanan. Tekanan eksternal atau internal, melunakkan dan memperkuat pernikahan yang kudus, mendorong suami dan istri untuk jadi lebih dekat. Sebagaimana tekanan memurnikan permata dan berlian, demikian pula masalah dan tantangan hidup sehari-hari memurnikan pernikahan yang soleh.
Kalau kamu mau sharing, boleh loh. Kami di tim KSH (Keajaiban Setiap Hari) bersedia mendengarkan dan mendoakan. Langsung reply email ini atau reach out di Instrgram kami @keajaibansetiaphari.

