Siapa yang butuh dikuatin?
 
        “Ketika aku berpikir: ”Kakiku goyang,” maka kasih setia-Mu, ya Tuhan menyokong aku. Apabila bertambah banyak pikiran dalam batinku, penghiburan-Mu menyenangkan jiwaku.” (Mazmur 94:18-19)
“Kenyamanan-Mu”… versi lain bilang “penghiburan-Mu”, atau “dorongan semangat-Mu.”
Suatu hari, aku dan seorang teman punya ide agak gila, mendaki gunung Mont Blanc du Tacul di pegunungan Alpen Perancis. Buatku ini pertama kalinya naik gunung hampir 4.000 meter! Kita mulai mendaki, dan setelah berjam-jam ngos-ngosan, akhirnya sampai juga di puncak. Pemandangannya luar biasa banget, bikin terpesona!
Tapi ada satu hal yang aku lupa, naik ke puncak aja nggak cukup… kita masih harus turun juga! Aku udah kelelahan, dan waktu melewati jalur turunnya yang berbahaya, kita ketemu rombongan yang lagi naik. Salah satu dari mereka tiba-tiba menatap mataku dan cuma bilang, “kamu pasti bisa!” Kata-kata sederhana itu benar-benar nolong aku, ngasih kekuatan, bikin semangatku balik lagi buat lanjut jalan.
Kita semua butuh dikuatin… Sama seperti waktu Yesus menguatkan Bartimeus, pengemis buta yang terus teriak minta tolong walaupun orang-orang nyuruh dia diam. Tapi Yesus berhenti, manggil dia, dan kasih pengharapan baru. (Kamu bisa baca kisahnya di Markus 10:46-52).
Hari ini pun Yesus berhenti buat kamu. Dia panggil kamu dengan penuh kasih, walaupun ada banyak hal yang coba bikin kamu diam.
Jadi, ambil keberanian… situasimu akan berubah. Bangkit, buang kesedihanmu, lepaskan semuanya, dan ambil sukacita dari Tuhan! Karena sukacita Tuhanlah yang jadi kekuatanmu.
Tidak ada yang mustahil kalau yang nyemangatin kamu itu Tuhan sendiri! Aku berdoa semoga kamu dikuatkan dan diangkat lagi saat mendengarkan lagu “Nothing Is Impossible” dari Israel Houghton.
[image]
 
                                                            