Teman, Tuhan akan menunjukkan jalan yang harus kamu tempuh.

“Tunjukkanlah jalan-Mu kepadaku, ya Tuhan, dan tuntunlah aku di jalan yang rata oleh sebab seteruku.” (Mazmur 27:11)

Seperti seorang ayah yang baik, Tuhan ingin mengajarimu! Dia ingin menunjukkan jalan yang harus kamu tempuh. Berdoalah kepada-Nya hari ini, “Tuhan! Ajarkan aku jalan-Mu.”

Jalan Tuhan tidak selalu sama dengan jalan kita. Firman Tuhan berkata bahwa pikiran-Nya bukanlah pikiran kita. (Yesaya 55:8)

Tuhan itu bijaksana, dan Dia pasti tahu masa depan. Suatu hari, aku sedang merencanakan untuk mengubah hidupku secara profesional dan geografis ketika Tuhan berkata kepadaku, “Debbie, ini bukan jalan-Ku.” Syukurlah aku mendengarkan-Nya karena ternyata orang-orang yang mempekerjakanku waktu itu bangkrut tak lama kemudian... Karena Tuhan adalah Tuhan, penting bagi kita untuk meminta-Nya mengajarkan jalan-Nya kepada kita!

Jalan-Nya adalah jalan kebenaran. Di sepanjang jalan-Nya, kamu aman karena Dia berjalan bersamamu. Di jalan-Nya, kamu dilindungi di depan dan di belakang, dan Tuhan meletakkan tangan-Nya atasmu. (Mazmur 139:5)

Kamu ada di jalan-Nya, Teman!

Tentu saja mungkin ada rintangan dan bahkan penuduh di sepanjang jalan (kita akan membahas ini lebih banyak besok). Seperti kata pepatah Arab, “Anjing menggonggong, kafilah berlalu.” Artinya, kamu harus tetap melanjutkan perjalananmu tanpa menghiraukan apa yang dikatakan para pencemooh.

Ikuti jalan-Nya. Yesus sedang membimbingmu! Teruslah maju. Tuhan akan menunjukkan jalan yang harus kamu tempuh!