• ID
    • AR Arabic
    • CS Czech
    • DE German
    • EN English
    • ES Spanish
    • FA Farsi
    • FR French
    • HI Hindi
    • HI English (India)
    • HU Hungarian
    • HY Armenian
    • ID Bahasa
    • IT Italian
    • JA Japanese
    • KO Korean
    • MG Malagasy
    • NL Dutch
    • NL Flemish
    • NO Norwegian
    • PT Portuguese
    • RO Romanian
    • RU Russian
    • SV Swedish
    • TA Tamil
    • TH Thai
    • TL Tagalog
    • TL Taglish
    • TR Turkish
    • UK Ukrainian
    • UR Urdu
Tanggal publikasi 27 Mei 2025

Teman, Tuhan sayang banget sama kamu πŸ˜€

Tanggal publikasi 27 Mei 2025

"Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia." (1 Yohanes 4:16, TB)

Pagi ini, matahari terbit dan menyelimuti bumi dengan cahaya. Bunga-bunga mekar menyambut kehangatannya. Burung-burung juga bernyanyi menyambut sang fajar. Semua ciptaan bergerak denger suara-Nya yang berfirman, "Jadilah terang!"... sebuah tatanan dari pada mulanya. Cuma beberapa kata yang keluar dari mulut Dia yang Pencipta segalanya dan bisa melakukan segalanya.

Hari ini, Tuhan masih ingin cahaya-Nya masuk ke setiap sudut di hidupmu, ke semua ruang di hatimu. Bangkitlah dengan iman yang kuat! Coba pahami kebenaran abadi yang nggak berubah ini... Tuhan itu nggak berubah. Kasih-Nya juga nggak berubah. Kamu nggak bakal bosen denger atau baca ini... Tuhan sayang banget sama kamu!

Dia ngumpulin semua air matamu waktu kesedihan meremukkan hatimu. Dia senang banget waktu kamu berhasil, waktu kamu maju. Dia jagain kamu setiap saat. Dia percaya sama kamu, meskipun kamu sendiri ragu sama kemampuanmu.

Kenapa Dia ngelakuin ini semua? Soalnya Dia sayang banget sama kamu.

Teman, Tuhan sayang banget sama kamu, dan kisah kasih ini cuma bisa dibandingin sama luasnya keabadian.

Mari berdoa bersama: "Tuhan, aku tahu Engkau mengasihiku dengan kasih yang abadi. Engkau sungguh-sungguh mengasihiku. Terima kasih ya Tuhan. Dalam nama Yesus, amin."

Β 

Debbie Wiratno
Penulis

Terdorong oleh Roh Kudus untuk menulis renungan yang penuh harapan, berdasarkan kebenaran Firman Tuhan dan tepatΒ waktu.