• ID
    • AR Arabic
    • CS Czech
    • DE German
    • EN English
    • ES Spanish
    • FA Farsi
    • FR French
    • HI Hindi
    • HI English (India)
    • HU Hungarian
    • HY Armenian
    • ID Bahasa
    • IT Italian
    • JA Japanese
    • KO Korean
    • MG Malagasy
    • MM Burmese
    • NL Dutch
    • NL Flemish
    • NO Norwegian
    • PT Portuguese
    • RO Romanian
    • RU Russian
    • SV Swedish
    • TA Tamil
    • TH Thai
    • TL Tagalog
    • TL Taglish
    • TR Turkish
    • UK Ukrainian
    • UR Urdu
Tanggal publikasi 25 Mei 2025

Teman, Tuhan tahu banget!

Tanggal publikasi 25 Mei 2025

"Lalu kekuasaan Tuhan meliputi aku dan Ia membawa aku ke luar dengan perantaraan Roh-Nya dan menempatkan aku di tengah-tengah lembah, dan lembah ini penuh dengan tulang-tulang. Ia membawa aku melihat tulang-tulang itu berkeliling-keliling dan sungguh, amat banyak bertaburan di lembah itu; lihat, tulang-tulang itu amat kering. Lalu Ia berfirman kepadaku: ‘Hi anak manusia, dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali?’ Aku menjawab: ‘Ya Tuhan Allah, Engkaulah yang mengetahui!’" (Yehezkiel 37:1-3, TB)

Mungkin sekarang ini kamu lagi ngelewatin lembah kematian dan kesedihan, gurun kesepian, penderitaan, tulang-belulang yang kering kerontang. Mungkin ada di pikiran kamu kata-kata, "Udah mati nih, udah kering, nggak ada kehidupan lagi di sini!"

Bagian Alkitab tadi adalah bagian Tuhan bertanya ke Yehezkiel: "Bisa nggak tulang-belulang ini hidup lagi?" Sama seperti itu, hari ini Dia juga bertanya padamu, "Teman: 'Kamu percaya nggak kalau tulang-belulang ini bisa hidup lagi? Percaya kalau Aku bisa bikin keajaiban?'"

Kalau Tuhan udah nanya kayak gitu, sebenarnya Dia udah tahu jawabannya. Seperti Yehezkiel, kamu juga diajak buat jawab, "Tuhan, Engkau tahu!" Tuhan tahu banget kalau kamu lagi ngelewatin lembah kesedihan.

Secara logika, kita ini terbatas banget, pandangan kita terbatas, pemahaman kita juga terbatas... semuanya serba terbatas deh sama kita! Tapi Tuhan itu nggak cuek sama situasi kamu. Berita emang bisa aja buruk, vonisnya bisa fatal, diagnosanya nakutin, tapi Tuhan tahu persis keadaan kamu. Dia tahu gurunmu, kesepianmu, kekeringanmu. Kalau kamu ngerasa udah nggak ada harapan, dengerin deh... harapan itu masih ada, masa depan masih ada, dan ada rencana ilahi yang jauh melebihi pemahamanmu!

Teman, coba katakan ini: "Tuhan, Engkau tahu. Terima kasih karena pandangan-Mu tentang situasiku penuh dengan berkat, keajaiban, dan harapan. Aku percaya pada-Mu!"

Debbie Wiratno
Penulis

Terdorong oleh Roh Kudus untuk menulis renungan yang penuh harapan, berdasarkan kebenaran Firman Tuhan dan tepat waktu.